Gempabumi Tektonik M5,1 di Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera, Simeulue, Aceh, Tidak Berpotensi Tsunami

- 25 September 2023, 11:44 WIB
BMKG
BMKG /https://www.bmkg.go.id//Usman

 

SUARA SOPPENG, -- Pada Hari Minggu, 24 September 2023, pukul 08.27.33 WIB, wilayah Pantai Tenggara Simeulue, Aceh, diguncang gempa tektonik. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menganalisis gempabumi ini dan menetapkan magnitudo M5,1.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Dr. Daryono, S.Si., M.Si dalam keterangannya mengungkapkan Episenter gempabumi terletak di laut, sekitar 75 km arah Barat Laut Nias Utara, Sumatera Utara, dengan kedalaman 31 km.

Gempabumi ini merupakan jenis gempabumi dangkal yang disebabkan oleh aktivitas subduksi lempeng. Analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Baca Juga: GMPK Kabupaten Semarang Gelar Dialog Kebangsaan

Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempabumi ini menyebabkan guncangan di daerah Teupah Selatan, Simeulue, Pulau Banyak Barat, Aceh Singkil, dengan skala intensitas IV MMI (dirasakan oleh orang banyak dalam rumah pada siang hari), dan di daerah Lahewa, Nias Utara, dengan skala intensitas III - IV MMI.

Hingga saat ini, belum ada laporan kerusakan yang signifikan akibat gempabumi ini. Penting untuk dicatat bahwa hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.

Hingga pukul 08.39 WIB, BMKG belum mendeteksi adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Baca Juga: Kecelakaan di Bawen Semarang, Diduga Rem Blong Akibatkan Kecelakaan Beruntun

Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan berhati-hati terhadap isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Disarankan untuk menghindari bangunan yang mungkin retak atau rusak akibat gempa. Pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa dan aman sebelum kembali ke dalam rumah.

Halaman:

Editor: Usman, S.Pd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x