Network
SUARASOPPENG - Dosen Universitas Muhammadiyah Parepare mengadakan pelatihan diversifikasi produk olahan kopi kayu manis di Desa Buntu Serong, Kecamatan Masalle, Kabupaten Enrekang, pada Jumat 22 September 2023.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan produk kopi milik PKBM Rizky Amalia.
Di samping itu, meningkatkan kualitas pengetahuan dan keterampilan petani binaan Pak. Enggus (Ketua PKBM Rizky Amalia).
Menurut Dr. A. Hasdiansyah, M.Pd., M.A, ketua tim pelaksana pengabdian kepada masyarakat, kegiatan ini merupakan pengejawantahan salah satu tridharma perguruan tinggi.
Baca Juga: Kenang Slogan Liverpool, Pesan SBY ke Prabowo: Melangkahlah ke Depan You'll Never Walk Alone
“Kegiatan ini terlaksana berkat hibah dari Kemdikbudristek melalui skema Pengabdian Kemitraan Masyarakat tahun 2023," jelasnya.
Tim PKM melibatkan petani kopi sebagai partisipan yang dilatih langsung oleh Bapak Enggus Suparman dan Tim PKM. Kegiatan tersebut, terdiri atas pelatihan pengolahan kopi, penggunaan website, dan pemasaran.
Menurut Pak. Enggus, potensi kopi dan kayu manis di sini besar karena didukung oleh sumber daya alam yang memadai dan belum adanya diversifikasi kopi dan kayu manis di Enrekang.
Baca Juga: Demokrat Deklarasi Dukung Prabowo: Kita Butuh Pemimpin Pemersatu yang Mengayomi Semua
