Network
SUARA SOPPENG, LUWU UTARA - Upaya berkelanjutan untuk mengatasi masalah kemiskinan di Luwu Utara terus membuahkan hasil positif.
Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Utara, Ayub Parlin Ampulembang, mengungkapkan bahwa angka kemiskinan di wilayah tersebut terus mengalami penurunan yang signifikan.
Menurut Ayub, angka kemiskinan di Luwu Utara pada tahun 2023 mencapai 12,66%. Ini menunjukkan penurunan sebesar 0,56% dari angka tahun sebelumnya, yang sebesar 13,22%. Prestasi ini menjadikan penurunan persentase kemiskinan di Luwu Utara sebagai yang tertinggi kedua di Sulawesi Selatan.
"Dalam kurun waktu sejak tahun 2021, pasca pandemi COVID-19, hingga saat ini, persentase kemiskinan di Luwu Utara terus menurun secara konsisten, terutama di wilayah Luwu Raya," kata Ayub.
Baca Juga: Tim Sidenreng Meraih Juara 1 dalam Turnamen Bola Kasti se-Luwu Utara
Dengan pencapaian penurunan pada tahun 2023 ini, Ayub juga menegaskan bahwa Luwu Utara tidak lagi masuk dalam tiga daerah dengan angka kemiskinan tertinggi di Sulawesi Selatan.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, berbagi pandangan tentang penurunan kemiskinan ini. Menurutnya, ini adalah hasil kerja sama yang kuat antara berbagai pemangku kepentingan, termasuk partisipasi aktif dari masyarakat.
Baca Juga: Deklarasi Tani Merdeka Kabupaten Blora Solid Menangkan Prabowo-Gibran
"Ini bukan hanya pencapaian Bu Indah semata, melainkan hasil kerja keras seluruh pihak, termasuk masyarakat," kata Bupati IDP.
Prestasi ini merupakan cerminan dari kerja keras dan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Luwu Utara. Semoga keberhasilan ini akan terus memotivasi semua pihak untuk bekerja sama guna mengurangi kemiskinan dan menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi Luwu Utara.
