Peduli Pendidikan di Gorontalo, Rachmat Gobel Beri Beasisiwa dan Bangun Sekolah Gratis

- 2 Januari 2024, 19:01 WIB
 Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Rachmat Gobel.
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Rachmat Gobel. /Foto: dpr.go.id/Azka/nr/

“Gorontalo ini kaya. Tanahnya subur dan lautnya kaya ikan. Ibu dan bapak mau jika yang menikmatinya orang asing? Tidak kan"

Keempat, Gobel telah mendirikan PAUD berstandar internasional dan gratis untuk rakyat miskin.

“Saat saya dinyatakan menang dan meraih suara terbanyak pada Pemilu 2019, cucu pertama saya lahir. Sebagai tanda syukur dan terima kasih, saya ingin anak-anak Gorontalo memiliki fasilitas yang setara dalam pendidikan usia dini seperti yang dirasakan cucu saya. Jika pada Pemilu 2024 nanti saya kembali dipercaya dan Partai NasDem menang di Gorontalo maka bisa dibangun PAUD yang setara di 77 kecamatan. Jika tiap PAUD ada 100 siswa maka ada 7.700 siswa yang sejak dini mendapatkan pendidikan yang baik. Kualitas sumberdaya manusia yang mumpuni adalah fondasi terpenting dalam pembangunan dan kemajuan suatu masyarakat,” ujarnya.

Ia menekankan persoalan pendidikan sangat menjadi concern darinya. Sebab, menurutnya, supaya orang Gorontalo menjadi tuan rumah di tanahnya sendiri.

“Gorontalo ini kaya. Tanahnya subur dan lautnya kaya ikan. Ibu dan bapak mau jika yang menikmatinya orang asing? Tidak kan,” tegasnya.

Karena itu, tambahnya, perlu mempersiapkan generasi muda dengan pendidikan yang baik dan berkualitas. “Bukan dengan bansos. Bansos itu bukan solusi, hanya upaya sementara. Saya pun memberikan bansos. Tapi yang utama adalah pendidikan, lapangan kerja, dan peluang berusaha,” katanya.

Oleh karena itu ia mencanangkan Visi 2051 pada 2021. Sehingga durasi visi ini adalah 30 tahun. Sebagai lokomotifnya, ia menginvestasikan Rp1,4 triliun untuk pembangunan pelabuhan internasional dan kawasan ekonomi khusus pangan. Pelabuhan sebagai pintu ekspor dan industri pangan sebagai komoditasnya.

"Dengan demikian, pertanian dan perikanan yang menjadi mata pencaharian utama rakyat Gorontalo akan terintegrasi dengan industri nasional dan pasar ekspor global. Karena itu akan tercipta 100 ribu lapangan kerja dari hulu hingga hilir,” katanya.

Gobel juga mengingatkan bahwa Visi 2051 akan membuat ekonomi Gorontalo bergerak lebih cepat. Industri besar dan UMKM di Gorontalo, katanya, akan tumbuh dengan pesat dan terintegrasi dengan pasar nasional dan global.

“Ada banyak peluang usaha bagi generasi muda yang ingin mandiri dan berbisnis,” pungkasnya.

Halaman:

Editor: Asran


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah