Membedakan Kotoran Telinga yang Normal dan yang Berbahaya

- 29 Januari 2023, 10:05 WIB
7 Warna Kotoran telinga dan penejelasannya
7 Warna Kotoran telinga dan penejelasannya /Istimewa/

Namun tidak perlu dikhawatirkan karena kondisi ini tidak menandakan adanya gangguan pada telinga.

  1. Kotoran telinga berwarna putih keabuan cenderung kering

Jika sebelumnya dikatakan bahwa tekstur kotoran telinga yang cenderung basah adalah normal, bukan berarti kotoran telinga kering itu tidak normal.

Bagi sebagian etnis di dunia, kotoran telinga berwarna putih keabuan dengan tekstur yang kering juga termasuk ke dalam jenis kotoran telinga yang normal. Sebuah studi menemukan bahwa warna dan tekstur kotoran telinga ini paling umum dimiliki keturunan etnis Asia Timur.

  1. Kotoran telinga berwarna kuning kehijauan

Warna kuning kecoklatan atau memiliki unsur warna oranye masih termasuk ke dalam warna kotoran telinga normal, namun berbeda dengan warna kotoran telinga kuning kehijauan.

Baca Juga: Kunker ke Medan, Prabowo Subianto Sumbang 3 M ke Masjid Agung

Warna kotoran telinga kuning kehijauan dapat menandakan adanya infeksi pada telinga. Jika Anda mengalami gejala ini disertakan gejala lain seperti ketidaknyamanan pada telinga atau telinga gatal, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter bagian THT (telinga, hidung, tenggorokan).

  1. Kotoran telinga berwarna kemerahan

Arti warna kotoran telinga kemerahan dapat menandakan adanya darah pada kotorangan telinga.

Jika kotoran telinga berwarna coklat gelap dengan warna merah, kondisi ini dapat menandakan adanya goresan pada saluran telinga atau cedera pada telinga. Kesalahan ketika mencoba membersihkan telinga juga seringkali menyebabkan telinga berdarah dan menyebabkan kotoran telinga berwarna kemerahan.

  1. Kotoran telinga berwarna hitam

Semakin lama kotoran berada di telinga, maka semakin lama warnanya akan semakin gelap dan dapat menghasilkan kotoran telinga berwarna hitam.

Terdapat beberapa penyebab kotoran telinga berwarna hitam mulai dari akibat penumpukan kotoran telinga berlebihan atau karena masuknya benda asing ke telinga yang membuat kotoran semakin terjebak di telinga.

Halaman:

Editor: Usman, S.Pd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x