Network
SUARASOPPENG - banyak yang mempertanyakan mengenai warna pakaian ummat islam yang diharuskan nabi Muhammad SAW.
Ternyata tidak ada secara spesifik mengenai petunjuk tentang warna pakaian yang harus dipakai ummat islam, namun berdasarkan riwayat hadis yang telah ada terdapat petunjuk secara umum tentang anjuran berpakaian dalam islam.
Berikut ini adalah beberapa prinsip yang dapat kita ambil dari ajaran dan contoh Nabi Muhammad terkait pakaian.
Baca Juga: Lima Keutamaan Mengerjakan Solat Sunnah Dhuha, Salah Satunya Sedekah Semua Tulang Manusia
Prinsip Pakaian Islam
1. Bersih dan Rapi: Nabi Muhammad selalu menganjurkan umatnya untuk menjaga kebersihan dan kerapihan dalam berpakaian. Hal ini mencakup menjaga pakaian agar tetap bersih dan terawat dengan baik.
2. Sederhana: Nabi Muhammad mengajarkan pentingnya kesederhanaan dalam berpakaian. Beliau menekankan agar umat Islam menghindari kemewahan yang berlebihan atau pamer kekayaan melalui pakaian.
Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk mengenakan pakaian yang sederhana dan tidak berlebihan.
3. Modest: Salah satu prinsip utama dalam berpakaian dalam Islam adalah kesopanan dan kepatutan.
Pakaian yang dikenakan sebaiknya menutup aurat, yaitu bagian tubuh yang harus ditutupi oleh seorang Muslim, baik bagi pria maupun wanita. Nabi Muhammad ﷺ menganjurkan agar pakaian menutupi tubuh dengan baik dan tidak terlalu ketat atau transparan.
Baca Juga: Gempa Hari ini di Pacitan Tidak Potensi Tsunami
Baca Juga: Rachel Maryam Apresiasi dan Dukung Penuh Menhan dan TNI Dalam Upaya Peningkatan Keamanan Negara
4. Netral atau Tidak Menarik Perhatian: Nabi Muhammad menganjurkan agar pakaian yang dipilih tidak menarik perhatian secara berlebihan.
Hal ini mencakup menghindari pakaian yang terlalu mencolok, berwarna terang yang mencolok, atau memiliki desain yang mencolok. Pakaian sebaiknya netral dan tidak menimbulkan ketergantungan terhadap dunia materi.
Sementara tidak ada warna spesifik yang disunahkan Nabi Muhammad, sebagian besar pakaian tradisional yang dikenakan oleh Nabi Muhammad dan para sahabatnya dijelaskan dalam literatur Islam sebagai pakaian yang sederhana dan netral seperti putih, abu-abu, atau warna alam lainnya.
Namun, penting untuk diingat bahwa dalam Islam, lebih penting untuk memperhatikan prinsip-prinsip umum kesopanan, kepatutan, dan kesederhanaan dalam berpakaian daripada hanya memperhatikan warna pakaian.***
