Jarak Geografis Tak Menghalangi Investasi, Pengusaha Kazakhstan Bersiap Masuk ke IKN

4 September 2023, 12:26 WIB
Perusahaan Kazakhstan “Sergek“ tandatangani MoU Perhubungan dan Mobiliti Pintar dengan IKN /Sekretaris Dubes RI Untuk Republik Kazakhstan dan Republik Tajikistan Andi Zulkarnain/Usman

SUARA SOPPENG - Dalam sebuah langkah yang menunjukkan bahwa jarak geografis bukan lagi hambatan untuk berinvestasi, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Astana, Kazakhstan, bekerjasama dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) telah berhasil mendatangkan sekelompok pengusaha Kazakhstan ke Ibukota Negara (IKN) pada tanggal 1 hingga 2 September 2023.

Delegasi pengusaha ini dipimpin oleh Duta Besar Indonesia untuk Kazakhstan, Dr. Fadjroel Rachman, dan didampingi oleh perwakilan dari kantor Gubernur Ibu Kota Astana.

Delegasi ini terdiri dari para pengusaha besar Kazakhstan yang bergerak dalam berbagai sektor, termasuk industri bangunan, perumahan, pariwisata, energi terbarukan, start-up, serta dua perusahaan media besar Kazakhstan.

Baca Juga: Luwu Timur Meraih Prestasi dalam Pajak Kendaraan Dinas

Meskipun jarak geografis yang signifikan memisahkan Indonesia dan Kazakhstan, semangat delegasi untuk menjelajahi kemungkinan investasi dan peluang yang ditawarkan di IKN sangat tinggi.

Para pengusaha Kazakhstan ini diajak untuk mengamati perkembangan IKN, termasuk Techno House, Titik Nol Nusantara, Sumbu Kebangsaan, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), Hunian Pekerja Konstruksi, dan Bendungan Sepaku Semoi.

Mereka sangat terkesan dengan komitmen kuat pemerintah Indonesia dalam mewujudkan Ibu Kota baru yang didasarkan pada prinsip pembangunan berkelanjutan, konsep smart city, dan inovasi teknologi.

Baca Juga: Kabupaten Luwu Timur, Mewujudkan Integritas dan Antikorupsi

Dalam kunjungan ini, perusahaan Kazakhstan "Sergek" telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) kerja sama dalam Perhubungan dan Mobiliti Pintar dengan IKN. Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Wakil Presiden Global Markets Sergek, Yelena Tkachenko, dan Deputi Transformasi Hijau dan Digital IKN, Prof. Mohammad Ali Berawi. Kepala OIKN, Bambang Susantono, dan Duta Besar Indonesia untuk Kazakhstan, Fadjroel Rachman, turut menyaksikan penandatanganan tersebut.

Hubungan bilateral antara Indonesia dan Kazakhstan semakin kuat dan berkembang melalui kunjungan delegasi pengusaha Kazakhstan ke IKN. Ini diharapkan akan membawa lebih banyak manfaat bagi kedua negara. Dalam perayaan 30 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Kazakhstan, kehadiran delegasi pengusaha Kazakhstan ini menunjukkan eratnya kerja sama antara kedua negara.

Kazakhstan, sebagai negara ekonomi terbesar di Asia Tengah dengan sektor infrastruktur bangunan yang maju dan dinamis, telah menunjukkan minat besar dalam berinvestasi di IKN.

Baca Juga: Kabupaten Bone, Menjadi Contoh dalam Mengendalikan Inflasi

Kunjungan delegasi Kazakhstan ini juga merupakan langkah tindak lanjut dari penandatanganan MoU antara Otorita Ibu Kota Nusantara dan Kantor Gubernur Ibu Kota Astana Kazakhstan pada tanggal 3 Juli 2023 di Astana. Astana adalah kota kembar pertama IKN.

Setelah melihat langsung perkembangan IKN, pengusaha Kazakhstan semakin termotivasi untuk segera merealisasikan rencana investasi mereka di IKN. Hal ini juga akan menambah daftar panjang dari 276 entitas dari 19 negara yang telah menyampaikan surat niat (Letter of Intent - LoI) untuk berinvestasi di IKN.

 "Tak bisa dipungkiri, 'seeing is believing.' Kesan positif dari kunjungan ini akan menjadi dorongan nyata bagi investasi Kazakhstan di IKN," Duta Besar Fadjroel menyimpulkan.

Baca Juga: Concess Es Krim Wall’s Mewarnai Watampone, Tanda Kemajuan Kabupaten Bone

Dengan semangat dan komitmen dari kedua belah pihak, kerja sama ini akan membawa lebih banyak peluang investasi dan pertumbuhan ekonomi untuk Indonesia dan Kazakhstan.

Editor: Usman, S.Pd

Tags

Terkini

Terpopuler