Fadjroel Dukung Perundingan Perjanjian Perdagangan Bebas Indonesia-Eurasian Economic Union

- 6 Desember 2022, 05:57 WIB
Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Kazakhstan dan Tajikistan, Dr. M. Fadjroel Rachman menghadiri acara penandatanganan acara melalui live streaming di KBRI Astana, Senin, 5 Desember 2022.
Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Kazakhstan dan Tajikistan, Dr. M. Fadjroel Rachman menghadiri acara penandatanganan acara melalui live streaming di KBRI Astana, Senin, 5 Desember 2022. /Dok. Dubes Indonesia untuk Kazakhstan /Usman

Sementara Menteri Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa kawasan Eurasia sangat strategis bagi Indonesia. 

“Indonesia memandang persatuan ekonomi Eurasia sebagai mitra dagang yang penting”, katanya. 

Perdagangan bilateral kedua belah pihak terus mengalami pertumbuhan. Pada tahun 2021 mencapai US$ 3,3 miliar atau Rp 50,82 triliun (kurs Rp 15.400). Angka tersebut mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2020 senilai US$ 2,2 miliar atau Rp 33,88 triliun.

Baca Juga: Misrayanti : Layanan Ambulance DPP Gerindra Terus Bergerak Layani Warga

Kemudian Anggota Dewan Kementerian Perdagangan EAEU, Andrey Slepnev melihat bahwa produk pertanian sangat prospek untuk dikembangkan karena secara tradisional merupakan bagian terbesar dari impor EAEU dari Indonesia. 

Dubes Fadjroel juga menyampaikan apresiasi atas berbagai upaya yang dilakukan Mendag Zulkifli Hasan dan timnya di Kemendag. 

“Saya mengucapkan terimakasih atas kerja keras Mendag Zulkifli Hasan beserta jajarannya untuk menyelesaikan proses FTA antara Indonesia - EAEU ini, semua kerja keras ini untuk Indonesia Maju. FTA adalah masa depan hubungan ekonomi antara Indonesia dan Kazakhstan, "tegas Dubes Fadjroel.

***

Halaman:

Editor: Usman, S.Pd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah