Fit and Proper Test Calon KIP, Rachel Maryam: Apa Tips Untuk Menjadikan Badan Publik Lebih Terbuka Informasi ?

29 Maret 2022, 15:37 WIB
Fit and Proper Test KIP, Rachel Maryam Sayidina /Silmi Akhsin/

 

SUARA SOPPENG – Anggota DPR RI, Rachel Maryam Sayidina melaksanakan rapat dengan agenda Fit and Proper Test (Uji Kepatutan dan Kelayakan) calon anggota Komisi Penyiaran Pusat (KIP), Selasa 29 Maret 2021.

Dalam rapat tersebut, para peserta diberikan kesempatan untuk memamparkan visi dan misi calon anggota KIP yang selanjutnya dilakukan pendalaman oleh anggota Komisi I DPR RI.

Rachel Maryam Mewakili Fraksi Gerindra memberikan pendalaman dengan mengajukan pertanyaan kepada calon anggota KIP.

Baca Juga: Penjualan Kapal KRI Teluk Sampit 515, Rachel Maryam: Langkah Cerdas dan Sigap Kemhan dan TNI

Pertanyaan tersebut terkait tips untuk membuat badan publik menjadi terbuka pada informasi dan inovasi.

“Inovasi kan hal baru. Saya ingin tahu dari semua peserta, inovasi apa yang akan dihadirkan di KIP mendatang yang berbeda atau belum ada pada KIP saat ini.”tanya Teh Achel.

Kemudian Rachel atau yang akrab disapa Teh Achel memberikan pertanyaan khusus kepada salah satu calon KIP yakni Arya Sandhiyudha.

Pertama, Rachel menanyakan mengenai cara mewujudkan KIP yang ideal, cara penyelesaian sengketa dan tentang praktek kemitraan Komisi I DPR RI sebagai duta keterbukaan public untuk mewujudkan KIP yang ideal.

“Arya kan sudah lama duduk bersama komisi I, kira2 jadi tau pandangan dari Komisi I DPR RI. menurut Arya, KIP yang ideal itu seperti apa sih?”lanjut Teh Achel.

Baca Juga: Amran Mahmud, Bupati Penggerak Zakat

“Kemudian,Yang kedua, Arya kan sudah pernah juga di KIP DKI ya, yang dikenal cepat menyelesaikan kasus-kasus sengketa. Kalau boleh tau, tips apa yang sudah dilakukan di KIP DKI untuk membuat tidak ada sengketa yang tertumpuk?”kata Teh Achel.

Terakhir, Rachel Maryam menanyakan mengenai realisasi kemitraan komisi I DPR RI sebagai duta keterbukaan public.

"Terakhir, tadi juga sempat menyinggung tentang kemitraan komisi I sebagai duta keterbukaan publik. Nah itu prakteknya seperti apa?”pungkas Teh Achel.

Arya Sandhiyudha Menjawab

Arya Sandhiyudha dengan lancar menjawab pertanyaan khusus dari Rachel Maryam terkait KIP ideal.

“KIP yang ideal itu menurut saya koor bisnisnya harus beres dan cepat, dan itu butuh komitmen, disiplin kerja.”ujarnya.

Baca Juga: HJB ke 692, Fahsar Ajak Semua Masyarakat Kembali Menguatkan Jalinan Silaturahmi

Baca Juga: Tari Pa Barani Makkunrai Tampil di HJB ke 692, Ini Maknanya

Setelah itu Arya Sandhiyudha juga menjelaskan tata caranya dalam menyelesaikan kasus sengketa hanya dalam 100 hari ketika berada di KIP DKI untuk menanggapi pertanyaan kedua dari Rachel Maryam.

“Pertama, saya kumpulkan semua kasusnya, terus kita baca dengan pola cluster. Lalu kemudian ini jenis permasalahannya apa dan bisa diselesaikan seperti apa. Apakah dia harus mediasi, mediasi berarti gak harus ajudikasi litigasi,”terang Arya.

“Ataukah bisa dibatalin dari awal. Jadi kita udah punya skema, skenario meskipun di jalan kita bisa berubah tiba-tiba tapi kita udah punya persiapan.” Jelas Arya Sandhiyudha.

“Jadi duta itu sifatnya konsultatif dengan Ibu Bapak Komisi I DPR RI yang terhormat. Saya kira itu sangat penting sekali. Karena melalui komisi I lah mitra-mitra yang lain itu bisa terkomunikasikan dengan baik dan saya kira komisi I tepat karena yang paling intens berinteraksi.” Tutup Arya.***

Editor: Silmi Akhsin

Tags

Terkini

Terpopuler