Tari Pa Barani Makkunrai Tampil di HJB ke 692, Ini Maknanya

- 29 Maret 2022, 07:21 WIB
Selain menusukkan badik ke tubuhnya, penari ini juga menampilkan penggunaan Lawida alat tenun Bugis yang bisa jadi senjata kaum wanita/SSB BSF IAIN Bone
Selain menusukkan badik ke tubuhnya, penari ini juga menampilkan penggunaan Lawida alat tenun Bugis yang bisa jadi senjata kaum wanita/SSB BSF IAIN Bone /

SUARA SOPPENG -- Tarian Pa Barani Makkunrai turut mengambil perhatian pada Hari Jadi Bone ke 692. Betapa tidak perempuan bugis yang lembut dan penyayang ternyata punya karakter sebagai pemberani.

 

Dengan properti tarian menggunakan badik dan Lawida, yang dibawakan oleh 5 orang mahasiswi Sanggar Seni Budaya (SSB) Banrigau Bustanul Fatimah (BSF) IAIN Bone menceritakan tentang ketangguhan dan keberanian seorang wanita bugis.

 

Dilansir di web Online Buka Data menyebutkan bahwa nama tari ini berasal dari bahasa bugis yaitu Pa'barani yang artinya pemberani dan Makkunrai yang artinya wanita.  

Baca Juga: Gubernur Minta Tolong Agar Masyarakat Mengawal Pembangunan di Sulawesi Selatan

Pembina SSB BSF IAIN Bone, Dr. Nikma Marzuki, bahwa tarian ini menggambarkan karakter wanita yang tangguh dan pemberani, namun ia tetaplah seorang yang lembut sebagaimana kodrat seorang Wanita. 

Baca Juga: Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Apresiasi Satria Kuningan

"Tari ini merupakan karya Sanggar Seni Budaya Banrigau Sultanul Fatimah (SSB- BSF) IAIN Bone. Tarian ini dibuat menggambarkan bagaimana karakter wanita yang tangguh dan pemberani namun sejatinya tetap kembali ke kodratnya sebagai wanita lembut dan penyayang," tuturnya

Baca Juga: HUT PPNI ke 48, Fahsar Doakan Perawat

Halaman:

Editor: Usman, S.Pd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x