Wakil Ketua MPR Ziarah ke Makam Raja Fisabilillah dan Raja Ali Haji di Tanjung Pinang 

18 Februari 2023, 10:32 WIB
Dok Makam Pahlawan Nasional Raja Ali Haji, Gurindam 12 /dok. Tim Media Gerindra/Usman

 

SUARA SOPPENG -- Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani beserta rombongan berkunjung ke Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Jumat (17/2/2023). 

Setiba di Pulau Penyengat, Muzani bersama rombongan langsung melaksanakan salat Jumat di Masjid Raya Sultan Riau Pulau Penyengat. 

Masjid bersejarah ini yang didirikan pada tahun 1832 pada saat Raja Abdurrahman memerintah. Masjid ini juga menjadi benteng pertahanan pada saat penjajah Belanda mencoba ke wilayah tersebut. 

Baca Juga: Presidium KAHMI Romo Muhammad Syafii Hadiri Diskusi MW KAHMI Jawa Timur

Usai salat Jumat berjamaah, Sekjen Partai Gerindra ini langsung menuju makam pahlawan nasional, Raja Haji Fisabilillah. 

Raja Haji Fisabililah merupakan adik dari Sultan Selangor pertama, Sultan Salehuddin dan paman sultan Selangor kedua, Sultan Ibrahim.

Namanya diabadikan dalam nama bandar udara di Tanjung Pinang, Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah. 

Baca Juga: Ketum PAPERA Sambut Baik Dukungan Pedagang Ikan Sumut ke Prabowo

Kemudian namanya juga diabadikan nama masjid yang ada di Selangor, Malaysia, yaitu kota Cyberjaya dinamakan Masjid Raja Haji Fisabililah. 

"Alhamdulillah hari ini berkesempatan ziarah ke makam pahlawan nasional, Raja Haji Fisabilillah dan makam Raja Ali Haji, penyair fenomenal abad 19 yang puisinya sangat terkenal dengan pasal-pasal Gurindam," kata Muzani. 

Kemudian, Ketua Fraksi Gerindra ini juga berziarah ke makam Raja Ali Haji. Sosoknya dikenal sebagai ulama, sejarawan, dan pujangga abad 19 keturunan Bugis dan Melayu. 

Baca Juga: PAPERA Jakarta Barat Resmikan Posko Siap Menangkan Prabowo di Pilpres 2024

Dia terkenal sebagai pencatat pertama dasar-dasar tata bahasa Melayu lewat bukunya yang berjudul Pedoman Bahasa. 

Raja Ali Haji juga merupakan pengarang Gurindam 12, puisi lama yang fenomenal bagi bangsa Melayu. 

Salah satu puisinya sebagai berikut: 

Gurindam VII

Apabila banyak berkata-kata, di situlah jalan masuk dusta. 

Apabila banyak berlebih-lebihan suka, itulah tanda hampirkan duka.

Baca Juga: Prabowo Subianto Bagi-Bagi Puzzle Peta Indonesia ke Anak-Anak di Lombok

Muzani berpesan agar setiap insan Indonesia harus meneladani jasa-jasa para pahlawannya. Itu sebagai tanda penghormatan serta pengingat untuk terus memperjuangkan cita-cita para pendiri bangsa Indonesia.

Editor: Usman, S.Pd

Terkini

Terpopuler