SUARA SOPPENG -- Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, telah mengungkapkan bahwa Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, tetap menjadi kandidat terkuat sebagai calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Prabowo Subianto.
Walaupun nama-nama seperti Gibran Rakabuming dan Erick Thohir sering kali disebut-sebut sebagai calon pendamping Prabowo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres), Muzani dengan tegas menegaskan bahwa Cak Imin masih tetap menjadi kandidat yang kuat pada saat ini.
"Menurut kami, saat ini posisi calon wakil presiden masih dipegang oleh Pak Muhaimin," Muzani menjelaskan
Baca Juga: Jaringan Peduli Kesehatan Indonesia Akan Gelar Seminar Kesehatan dan Jambore Kesehatan di Bone
Meskipun demikian, Muzani juga menegaskan bahwa keputusan akhir mengenai calon wakil presiden tetap akan ditentukan oleh Prabowo dan Partai Keadilan Sejahtera (PKB). Dia mengakui adanya negosiasi yang berlangsung terkait calon wakil presiden karena beberapa partai baru telah masuk ke dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
"Keputusan untuk mengakomodasi partai-partai tersebut juga diambil setelah mendapatkan persetujuan dari PKB. Kami bertindak secara proporsional dan tidak memihak," jelasnya.
Muzani menganggap bahwa proses pencarian calon wakil presiden merupakan langkah penting dalam memperkuat dan memperluas koalisi, terutama dengan PKB.
Baca Juga: Silaturahmi Andi Nabila, Warga Doakan Terpilih Anggota DPRD Makassar
Dia berharap Partai Golkar dan PAN segera memberikan dukungan resmi untuk Prabowo. Harapan yang sama juga ditemukan terkait Partai Gelora yang telah beberapa kali menyuarakan niatnya untuk mendukung Prabowo.
"Oleh karena itu, baik PKB maupun Gerindra terus menjalin komunikasi dan pendekatan dengan partai-partai lain, baik yang memiliki kursi di parlemen maupun yang di luar parlemen," tambah Muzani.
Baca Juga: Aktivis LSM Mendatangi Kapolres Bone Terkait Penanganan Puluhan Kasus Dugaan Korupsi
Di sisi lain, Muzani juga memastikan bahwa hubungannya dengan Yenny Wahid tetap baik. Ini sebagai respons terhadap pernyataan putri kedua Presiden ke-4, Abdurrahman Wahid, yang mengindikasikan akan mencabut dukungannya bersama kelompok Gusdurian jika Prabowo memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai calon wakil presiden.
"Keputusan mengenai wakil presiden belum diambil. Hubungan kami dengan Mbak Yenny tetap harmonis. Insya Allah, semuanya akan berjalan dengan lancar," tambahnya.