MKEK IDI Sebut Disertasi Dokter Terawan Berisi Metode Cuci Otak, Unhas: Buktikan!

- 5 April 2022, 18:59 WIB
IDI Pecat Dokter Terawan
IDI Pecat Dokter Terawan /Silmi Akhsin/

"Sebetulnya mereka tahu sejak semula weakness ini, cuma mereka terpaksa mengiyakannya. Karena konon ada tekanan eksternal," ujar Rianto.

Namun Ishak selaku pihak Unhas mengatakan harusnya IDI bisa membuktikan bahwa para pembimbing Terawan mendapat tekanan.

Saat melakukan uji disertasi tersebut. Sekaligus menyebut siapa nama pihak yang menekan.


MKEK sendiri sudah merekomendasikan agar Terawan diberhentikan dari IDI. Terapi cuci otak jadi penyebabnya.

Baca Juga: Info Orang Hilang, Aqilah Warga Lamuru Telah ditemukan

Kata Rianto, terapi cuci otak Terawan punya kelemahan secara substansial. Metode Intra-Arterial Heparin Flushing (IAHF) yang digunakan merupakan modifikasi Digital Subtraction Angiography (DSA).

Salah satu kekurangannya adalah metode DSA Terawan menggunakan heparin. Caranya, memasukkan kateter dari suatu pembuluh darah di paha sampai ke otak dan akan dilepaskan ke kontras otak.

Terawan diketahui tercatat sebagai mahasiswa S3 Universitas Hasanuddin. Disertasinya membahas soal terapi cuci otak tersebut.***

 

Halaman:

Editor: Silmi Akhsin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah