Network
SUARA SOPPENG -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mengatakan Partai Gerindra patut berbangga lantaran salah satu kadernya meraih gelar Doktor Hukum dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta ditengah kesibukan mengurus rakyat.
Hal itu disampaikan Muzani saat menghadiri ujian terbuka program doktor Ilmu Hukum, Habiburokhman di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah dengan judul disertasi 'Pembangunan Model Penegakan Hukum Ujaran Kebencian (Hate Speech) Melalui Modernisasi Pertanggungjawaban Pidana Dengan Keadilan Restoratif'.
"Selamat kepada pak Habiburokhman atas predikat cumlaude dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Surakarta, ini sesuatu yang membanggakan karena Ditengah kesibukan beliau sebagai anggota dewan dengan beberapa jabatan masih sempat, untuk melakukan melakukan studi tentang beberapa hal terkait dengan kepentingan masyarakat kita," kata Muzani
Baca Juga: Eks Koruptor Wisma Atlet SEA Games, Angelina Sondakh Curhat Ingin Ketemu SBY dan Sampaikan Hal Ini!
Terkait judul tesis yang diangkat Habiburokhman menurut Wakil Ketua MPR RI ini, menilai menarik karena ini adalah bagian dari pengalaman beliau sebagai praktisi kemudian pengacara dalam banyak kasus dalam hal ini.
"Beliau bisa m membedakan antara kasus UU ITE dengan UU lain yang," jelas Muzani.
Baca Juga: Gagal Nahkodai Demokrat, Nasdem, PKS hingga PKB Siap Tampung IAS
UU ITE menjadi perhatian yang sangat serius bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan ilmu hukum, karena UU ini kerap digunakan dalam beberapa tahun terakhir ini, terutama di tengah pelaksanaan kontestasi politik.
"Ini sangat menjadi perhatian serius bagi perkembangan ilmu hukum karena UU itu memakan korban sehingga Studi dari Habiburokhman bisa dijadikan sebagai masukan yang berarti bagi perumusan di DPR terkait UU ITE dan beberapa hal lainnya yang berimplikasi bagi pengembangan hukum," ucapnya.
Baca Juga: Prediksi Peta Pilgub Sulsel, ASS Belum Kuat, Ada Nama Pangdam dan Kapolda Metro
