Pengamat Minta Segera Sikapi Tuntutan Pendemo Soal Kenaikan BBM

- 12 September 2022, 20:04 WIB
Polisi mendatangi Pertamina di Kabupaten Soppeng/Usman
Polisi mendatangi Pertamina di Kabupaten Soppeng/Usman /

SUARA SOPPENG -- Menyikapi aksi demonstrasi menolak kenaikan BBM yang terus terjadi hingga hari ini sebaiknya pemerintah segera melakukan langkah konkrit untuk mengantisipasi dampak dari kejadian ini agar tidak semakin meluas. 

Pengamat Politik dan Pemerintahan, Jajat Nurjaman, masalah kenaikan BBM ini tidak cukup hanya menjelaskan tentang tepat atau tidaknya subsidi BBM tersebut namun dampak besarnya adalah masalah kenaikan harga-harga bahan pokok yang membuat kondisi rakyat semakin susah. 

“Dalih subsidi tidak tepat sasaran merupakan alasan klasik mengingat ini sudah merupakan hal teknis yang seharusnya diselesaikan oleh pemerintah, padahal jika pemerintah serius ingin mengatasi masalah subsidi tidak tepat sasaran ini tentunya banyak skema yang bisa diambil salah satunya adalah membuat ketentuan khusus kepada pertamina terkait penjualannya, namun yang terjadi malah pemerintah seperti ingin mengambil jalan pintas bahwa subsidi bbm ini tidaklah tepat” tutur Jajat, Senin, 12 September 2022

Baca Juga: Sambut Pemilu 2024, Gerindra Kota Tarakan Penguatan ke PAC dan Ranting

Menurut Jajat, terjadinya pembekakan subsidi BBM dari Rp 152,5 triliun menjadi Rp 502,4 triliun yang di klaim dinikmati oleh masyarakat mampu seharusnya merupakan permasalahan teknis yang diselesaikan sejak dulu, sebelumnya dengan adanya pembengkakan ini malah menunjukan ketidakmampuan pemerintah dalam mengatur alur subsidi BBM hingga akhirnya menyalahkan subsidi BBM tidak tepat sasaran, padahal jelas ini adalah kesalahan pemerintah karena gagal mengatur.

Baca Juga: Susun Ranperda Pariwisata, Prasetyawati : DPRD Jawa Barat Kunker ke Jakarta

“Persoalan kenaikan BBM yang berdampak kepada kenaikan harga bahan pokok ini jangan dipandang sebelah mata, catatan sejarah kita akibat dari mahalnya harga bahan pokok ini bahkan pernah meruntuhkan dua rezim kuat, untuk itu saya kira meskipun saat ini pemerintahan Jokowi secara politik sangatlah kuat dengan dukungan mayoritas parpol di DPR tapi jangan sekali-kali mengabaikan kekuatan rakyat dan perlu dengan segera menyikapi agar aksi protes demonstrasi menolak kenaikan BBM ini bisa mendapatkan solusi”, tutup Jajat

Editor: Usman, S.Pd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x