Network
SUARA SOPPENG – Penyelenggaraan ibadah haji dan umrah selama dua tahun tidak dilaksanakan, hal ini karena pandemi Covid-19 yang melanda di seluruh dunia hingga di Indonesia masyarakat harus rela untuk tidak berangkat.
Demikian disampaikan oleh Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi Gerindra, Ardhya Pratiwi yang dibenarkan oleh Tenaga Ahli Eka Satria Ramadhan dalam kegiatan masalah haji dan umrah (Jamarah) Angkatan XII, di Kabupaten Kuningan, di Wisma Pepabri Kuningan, Kamis (17/11/2022).
"Kebetulan Teh Ardhya tadi menyampaikan sosialisasi tentang kebijakan pemerintah dalam penyelenggaraan fungsi dan pengawasan Ibadah haji, secara virtual di wilayah Dapil Jabar 10 (Kuningan, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran)," terang Eka.
Menurutnya, ibadah haji dan umrah bagi masyarakat yang berkeinginan melaksanakan ibadah haji, serta memberikan penjelasan dan umpan balik terkait jamaah haji yang tertunda berangkat, khususnya untuk daerah Jawa Barat dan khususnya di Kabupaten Kuningan.
"Seperti kita ketahui bersama, kuota haji sudah dibuka kembali. Hal ini pasti menjadi kebahagiaan bersama karena kita kembali dapat melaksanakan ibadah haji yang merupakan rukun Islam yang ke 5 ini," tuturnya.
Baca Juga: Petahana Cakades Tinco, Mannahawu Kampanyekan 10 Gagasan 6 Tahun Kedepan, Warga: Oppokoe!
Selain itu, Eka menerangkan bahwa untuk pelaksanaan umrah pun sudah mulai dibuka kembali.
"Jadi bagi yang ingin mengunjungi Mekah dan Madinah selain di waktu haji dan menikmati keindahan kota suci Mekah beserta sekitarnya supaya bisa mengenal Islam secara lebih dalam sudah dapat kita lakukan bersama," terangnya.
Sementara Kepala Kementerian Agama Kabupaten Kuningan Handiman Romdony melalui Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Ahmad Sadudin menyampaikan bahwa kegiatan Jagong Masalah Haji dan Umrah (Jamarah) Angkatan XII untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat terkait ibadah haji.
