Kereta Teknis KCIC Anjlok, Jokowi Perlu Audit Standar Kerja Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

- 20 Desember 2022, 10:57 WIB
Truk mengangkut bagian kereta proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang mengalami kecelakaan di jalur yang berlokasi di Kampung Campaka, Desa Campakamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Senin 19 Desember 2022.
Truk mengangkut bagian kereta proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang mengalami kecelakaan di jalur yang berlokasi di Kampung Campaka, Desa Campakamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Senin 19 Desember 2022. /Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto

 

SUARA SOPPENG -- Tragedi anjloknya kereta teknis dalam pembangunan jalur kereta api cepat Jakarta-Bandung hingga menyebabkan korban jiwa beberapa waktu lalu sudah sepatutnya diberikan perhatian khusus oleh pemerintah. 

Pasalnya kesalahan serupa sebelumnya pernah terjadi terkait runtuhnya tiang penyangga rel kereta api cepat tersebut, sehingga tidak ada lagi alasan bagi pemerintah untuk segera mengevaluasi ulang terkait teknis mega proyek tersebut. 

Hal itu disampaikan pengamat politik Jajat Nurjaman melalui keterangan tertulisnya kepada redaksi SUARA SOPPENG, Selasa 20 Desember 2020.

Baca Juga: Ribuan Masyarakat dan Pejabat Doakan Rahul - Syakinah

“Ini jelas merupakan preseden buruk bagi pemerintah mengingat proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung merupakan salah satu proyek yang mendapatkan prioritas khusus, jangan sampai hanya karena demi mengejar target namun mengesampingkan standar keselamatan,”ungkapnya.

Baca Juga: KAMI Prabowo Sukses Gelar Diskusi, Bahtiar Sebayang Harap Generasi Muda Jadi Subjek Politik di 2024

Menurut Jajat, Pro-kontra sebelumnya terkait proyek ambisius Jokowi ini cukup menyita perhatian publik, ditambah dengan adanya masalah hingga menyebabkan korban jiwa ini tentunya harus ada pihak yang bertanggung jawab, bahkan bila perlu semua pihak yang terlibat segera dimintakan pertanggung jawabannya sehingga kejadian serupa tidak lagi terjadi.

Baca Juga: Gelar Pelatihan Wawasan Kebangsaan, Kemenpora RI Hadirkan Sabil Rachman Jadi Narasumber

“Mengesampingkan standar keselamatan tidaklah dapat dibenarkan, tragedi yang menyebabkan korban jiwa tersebut tidak cukup hanya sebatas pengecekan teknis namun mengabaikan pihak-pihak yang mesti bertanggung jawab, untuk itu mengingat ini adalah proyek ambisius Presiden Jokowi, sepatutnya Presiden segera memberikan perintah untuk melakukan investigasi lebih lanjut”, tutup Jajat.

Editor: Usman, S.Pd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x