Fit and Proper Test Calon KPI Pusat, Rachel Maryam Tekankan Sistem Siaran Edukatif Bagi Masyarakat

SUARASOPPENG - Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Rachel Maryam Sayidina mengikuti fit and proper test calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat periode 2022-2025.

Fit and Proper Test calon KPI Pusat dilaksanakan di ruang rapat Komisi I DPR RI selama dua hari 18-19 Januari 2023.

Rachel menekankan kepada calon komisioner KPI Pusat untuk mengedepankan sistem pengawasan siaran yang mengedukasi masyarakat.

"Kepada semua calon komisioner KPI Pusat yang terpilih nantinya agar selalu mengedepankan sistem pengawasan siaran yang edukatif dan bermanfaat untuk masyarakat,"tegas Rachel.

Baca Juga: Visa Kunjungan Saat Kedatangan (VoA) Biasa dan Elektronik ke Indonesia untuk Kazakhstan Mulai Berlaku

"Karena sangat penting menjaga generasi penerus bangsa yang terdidik, berkarakter dan berilmu. Sehingga untuk mewujudkan hal itu, peran KPI sangat penting dalam melakukan pengawasan terhadap penayangan siaran yang tidak edukatif,"sambung Rachel.

Terakhir, Rachel berharap independensi dan integritas KPI Pusat harus terjaga demi untuk mewujudkan sistem penyiaran nasional yang berkeadilan dan bermartabat.

"Integritas dan independensi KPI harus ditegakkan dan dijaga demi terwujudnya sistem penyiaran yang berkeadilan, bermartabat sehingga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat,"tutupnya.

Diketahui, DPR RI melakukan uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test terhadap 27 Calon Anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat periode 2022-2025.

Baca Juga: Tertangkap Kamera, Momen Kemesraan Jokowi - Prabowo di Kemhan, Jajal Rantis Maung

Baca Juga: HUT ke-2 UICI, LAPENMI PB HMI: UICI Adalah Proyek Peradaban Bangsa

Dari 27 nama calon anggota tersebut, nantinya akan terpilih 9 nama Anggota KPI Pusat Periode 2022-2025 yang diputuskan pada tanggal 18-19 Januari 2023.

Berikut 27 nama Calon Anggota KPI Pusat periode 2022-2025 diantaranya Afgiansyah, Ahmad Alhafiz, Amad Junaidi, Akbar Ciptanto, Aliyah, Amin Shabana.

Selanjutnya, Arif Adi Kuswardono, Bondan Kartiko, Cecep Suryadi, Evri Rizqi Monarsih, Geofakta Razali, Gustav Aulia.

Kemudian, I Made Ray Kurna Wijaya, I Made Sunarsa, Ida Fitri Halili, Imam Wahyudi, M Sudama Dipawikarta, Maryuni Kabul Budiono, Mimah Susanti Mohammad Reza, Mohammad yusuf.

Andibachtiar Siswo, Muhammad Hasrul Hasan, Mukhamad Rofik, Mulyo Hadi Purnomo, Tantri Relatami, Tulus Santoso, dan Ubaidillah.***