Baca Juga: Warga Yogyakarta Antusias Sambut Prabowo, Teriakkan Harus Menang Presiden 2024
Ia pun sempat menyinggung soal larangan ekspor bijih nikel yang dilakukan di World Trade Organization (WTO) oleh Uni Eropa kepada Indonesia. “Kalau pemimpinnya tidak berani pasti mundur minta ampun.”
“Kalau digugat tidak berani, melempem, ya ga akan sampai kita menjadi negara maju,” lanjut dia.
Adapun Jokowi mengatakan pentingnya kepemimpinan yang kuat untuk menghadapi ketidakpastian dunia ini. “Sekali lagi ke depan negara ini butuh kepemimpinan yang kuat dan mampu menghadapi ke tidakpastian dunia. Kita butuh kepemimpinan yang kuat. Setuju?“
Musra pendukung Jokowi ini telah diselenggarakan di 29 daerah. Meski demikian, pada hari itu Jokowi tak mengumumkan nama yang ada pada hasil Musra. Ia mengatakan akan menyerahkan nama itu pada koalisi partai politik yang masih bergerak.***