SUARA SOPPENG -- Hasil Musyawarah Rakyat (Musra) XVII Relawan Jokowi yang digelar pada 4-8 Februari 2023 di Jawa Tengah cukup menarik perhatian publik. Hal itu disampaikan pengamat politik, Jajat Nurjaman, Rabu, 8 Februari 2023
Dia menilai, Jawa Tengah merupakan salah satu basis terkuat pendukung Jokowi - Ma’ruf dalam pilpres 2014-2019 lalu.
Namun hasil Musra tersebut terungkap Pemilih Jokowi Ma’ruf mengalihkan dukungan ke Prabowo Subianto dibandingkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
“Musra XVII Jateng ini cukup istimewa dan dinantikan publik mengingat Jateng merupakan basis paling kuat pendukung pak Jokowi, meskipun pemenangnya adalah pak Ganjar Pranowo namun yang cukup menjadi perhatian adalah selisih angkanya cuma 1,07 persen dengan dukungan yang didapatkan pak Prabowo,” kata Jajat dalam keterangan pers yang diterima Suarasoppeng.com.
Baca Juga: Sikap Sok Tahu Tentang Isi Janji Pilkada DKI Jakarta Adalah Cerminan Minimnya Peran dan Informasi
Baca Juga: Profil Moekhlas Sidik Eks Wakasal TNI AL
Kejutan tersebut benar-benar menarik perhatian publik, apalagi sosok Ganjar Pranowo adalah gubernur aktif dua periode namun tetap tidak mampu mendominasi secara keseluruhan.
“Berdasarkan informasi mengenai kegiatan tersebut adalah tentang kriteria capres yang diinginkan mengenai sosok yang akan menjadi penerus Presiden Jokowi adalah Jujur dan Bersih sebanyak 48,65 persen, Berani, Tegas dan Berwibawa sebanyak 23,32 persen,” ucap jajat memaparkan data yang dia dapatkan.
Baca Juga: Opini : 15 Tahun Partai Gerindra, Berdiri, Mengabdi, Bergerak Membawa Perubahan
Selanjutnya, merakyat sebanyak 9,4 persen, Berpendidikan dan Profesional sebanyak 7,06 persen, berpengalaman 3,29 persen, Dermawan 2,09 persen, artinya adanya persaingan ketat antara Ganjar dan Prabowo merupakan hal yang wajar apalagi Prabowo baru kali ini bergabung di pemerintahan, sementara Ganjar selain berpengalaman di level eksekutif juga pernah menjadi anggota DPR RI.