Pengamat Prediksi Golkar Bakal Gabung ke KKIR

- 31 Juli 2023, 19:33 WIB
DPD Projo Sumbar saat menyampaikan usungan terhadap Prabowo-Airlangga hasil dari Konferda
DPD Projo Sumbar saat menyampaikan usungan terhadap Prabowo-Airlangga hasil dari Konferda /Irfansyah Pasaribu /

SUARA SOPPENG JAKARTA – Munculnya wacana terkait kemungkinan Partai Golkar merapat kedalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Gerindra-PKB dinilai wajar. 

Demikian dikatakan pengamat politik Jajat Nurjaman kepada redaksi SUARA SOPPENG, 31 Juli 2023

Pasalnya, selain mempunyai chemistry latar belakang Menhan Prabowo yang pernah di Golkar, faktor lain seperti tingginya data survei dalam pencapresannya kali ini bisa jadi menjadi salah satu faktor utamanya adanya dorongan tersebut. 

Baca Juga: Jika Terpilih Pimpin RI, Prabowo Bertekad Rangkul Pemuda-pemudi Terbaik Bangsa

“Sebagai Partai senior tentu saja sikap politik Golkar khususnya terkait pilpres 2024  ini sangat rasional, apalagi Golkar adalah partai yang kerap berada dalam lingkungan kekuasaan, sehingga sangat wajar jika kemudian Golkar memilih mendukung capres dengan elektabilitasnya paling tinggi” tutur Jajat.

Baca Juga: 10 Manfaat Olahraga Pagi Bagi Tubuh Kita

Jajat menambahkan, meskipun sebelumnya Golkar pernah berkoalisi dengan Gerindra dalam pilpres 2014 yang lalu, hal yang paling menonjol dari pak Prabowo saat ini adalah merupakan bagian dari kekuasaan, belum lagi faktor kedekatan dengan Presiden Jokowi menjadi nilai plus tersendiri dibanding capres lain.

Baca Juga: Warga Antusias Ikuti Rembuk Stunting Desa Marioriaja Soppeng

“Jika benar Golkar merapat ke KKIR, maka secara politis tidak hanya kekuatan politiknya yang bertambah, namun peran Golkar yang juga merupakan partai pendukung pemerintah secara perhitungan diatas kertas pencapresan pak Prabowo sudah unggul”, tutup Jajat.

Editor: Usman, S.Pd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x