Network
/photo/2022/08/23/25721199.jpeg)
SUARA SOPPENG, Setiap 18 Agustus, peringatan Hari Konstitusi bukan hanya sekadar penghormatan semata, tetapi juga menjadi momen penting untuk merenungkan prinsip-prinsip dasar negara, hak-hak warga negara, serta keseimbangan kekuasaan dalam sistem pemerintahan.
Dalam pandangan Anggota DPR RI, Novita Wijayanti, peringatan Hari Konstitusi merupakan panggilan untuk menghargai dan menjaga prinsip-prinsip demokrasi yang diukir dalam konstitusi sebagai pondasi kokoh negara dan pemerintahan.
"Peringatan Hari Konstitusi mengingatkan kita akan pentingnya menghormati dan menjaga prinsip-prinsip demokrasi yang diatur dalam konstitusi sebagai landasan berbangsa dan bernegara," ujar Novita di Jakarta pada Jumat (18/8/2023).
Baca Juga: 9 Tips Memilih Travel Haji Terbaik Pilihan Anda dan Keluarga
Novita melanjutkan dengan harapan bahwa peringatan ini dapat mendorong masyarakat untuk merefleksikan perjalanan ketatanegaraan selama satu tahun terakhir dan membayangkan arah masa depan. "Kita dapat memetik pelajaran baik dari masa lalu yang perlu dijaga, dan menghindari kesalahan yang sudah kita lewati.
Melalui refleksi ini, kita dapat mengarahkan bangsa ini menuju peradaban yang lebih baik di masa yang akan datang," papar anggota DPR RI yang mewakili Dapil Banyumas-Cilacap, Jawa Tengah ini.
Lebih lanjut, Novita menyampaikan bahwa peringatan Hari Konstitusi juga menjadi panggilan untuk merenung sejarah pembentukan konstitusi yang telah memberi inspirasi pada partisipasi aktif warga dan menjaga integritas lembaga-lembaga negara.
Baca Juga: Bacaleg Gerindra Bone Berkumpul, Solidkan Kebersamaan Menuju Kemenangan Pileg dan Presiden 2024
"Semangat Hari Konstitusi ini seharusnya mendorong semua elemen masyarakat untuk memahami perjalanan sejarah pembentukan konstitusi, yang telah menginspirasi partisipasi warga dan menjaga keutuhan lembaga-lembaga negara," tambahnya.
Di akhir pesannya, Novita berharap agar negara terus berkembang menjadi masyarakat yang adil, inklusif, dan berpegang pada nilai-nilai yang terkandung dalam konstitusi.
