Network
SUARASOPPENG - Kader Muda Gerindra, Silmi Akhsin menyikapi berita terkait Prabowo Subianto
terjadi ketegangan dengan Wamentan, Harvick Hasnul Qolbi.
Menurut, Silmi Akhsin pemberitaan tersebut dibuat untuk menjatuhkan Prabowo Subianto yang saat ini elektabilitas tertinggi diantara Capres lainnya.
"Berita itu hoax, dibuat hanya untuk menurunkan elektabilitas pak Prabowo saat menjelang Pilpres 2024, sebab saat ini beliau memiliki survei tertinggi diantara kandidat lain," tegas Kader Muda Gerindra tersebut.
Baca Juga: Ketua KONI II Soppeng, Andi Harta Sanjaya Serahkan Hadiah Pemenang Lomba Foto Tema Olahraga
"Sudah Benar kalau Isu ini Hoax, apalagi Pak Jokowi dan Pak Prabowo juga sudah memberikan bantahan," sambungnya.
Silmi pun menilai isu ini muncul untuk menutupi kabar masuknya Partai Demokrat ke Koalisi Prabowo.
"Kalau saya rasa ini sengaja dibuat untuk menutupi kegembiraan kita karena kedatangan sahabat kita dari Demokrat yang sudah bergabung ke dalam koalisi," ucapnya.
Ia pun meminta, oknum penyebar isu itu untuk meminta maaf kepada Ketum Gerindra tersebut dan mengakui kesalahannya.
Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Sidrap Menggelar Seleksi Terbuka untuk 5 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama
Baca Juga: Bupati Sidrap Mendorong Kesejahteraan Penyandang Disabilitas melalui Bantuan Kementerian Sosial
Klarifikasi Prabowo dan Jokowi
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto membantah isu liar di media sosial terkait dirinya terlibat ketegangan dengan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi di sebuah rapat kabinet. Prabowo mengaku tidak pernah bertemu dengan Harvick.
"Saya ketemu aja belum sama wamennya itu ha-ha-ha," kata Prabowo, saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pabrik senjata PT Pindad di Bandung, Jawa Barat, Selasa (19/9/2023).***
