Doa Tidak Akan Kadaluarsa

- 16 Januari 2024, 16:27 WIB
Sekertaris DPD Gerindra Sulteng, Abdul Karim Aljufri (kiri) menyerahkan surat mandat Plt. Ketua DPC Gerindra Kota Palu kepada Mohamad Ikhsan Kalbi, Selasa 24 Agustus 2021. /Foto: Istimewa
Sekertaris DPD Gerindra Sulteng, Abdul Karim Aljufri (kiri) menyerahkan surat mandat Plt. Ketua DPC Gerindra Kota Palu kepada Mohamad Ikhsan Kalbi, Selasa 24 Agustus 2021. /Foto: Istimewa /

Keharmonisan dua tokoh besar ini, terasa semakin kuat, sejak penetapan Capres. Dukungan Presiden Jokowi terhadap Prabowo terlihat semakin jelas yang membuat sebagian kecil pecinta Prabowo yang anti Jokowi di 2019 meninggalkan Prabowo. Mereka yang dulu begitu berapi-api membela Prabowo, 

yang begitu semangat berjuang untuk Prabowo, siang dan malam berdoa untuk Prabowo, saat ini justru menjadi orang yang mencaci maki Prabowo. Hampir Tidak ada satupun yang diucapkan atau yang dilakukan Prabowo menjadi hal baik di mata mereka.

Ini bisa kita saksikan pada debat Capres yang terakhir. Betapa keras dan kasarnya serangan pihak lawan kepada pribadi dan Kementerian yang dipimpin Prabowo. Tapi, Prabowo tetap tegar, kuat dalam mempertahankan kerahasiaan negara. 

Baca Juga: Relawan Aksi Sahabat Gibran Lakukan Simulasi Program Makan Siang Gratis di Semarang

Walaupun, harus menanggung malu di depan seluruh rakyat Indonesia, Prabowo tetap teguh, tetap tegar, karena dia tahu, apa yang dia jaga adalah kerahasiaan negara, keamanan negara, keamanan dari seluruh rakyat Indonesia, keamanan kita semua.

Dengan nyinyir dan penuh senyum sinis, mereka mengejek, bahkan tidak sedikit dari mereka yang dulu sama-sama berjuang dengan Prabowo, kini membully Prabowo dan pendukungnya. 

Bahkan terkadang, cara berjalan Prabowo yang sedikit pincang pun, mereka komentari. Tapi itu pun dibalas dengan guyon oleh Prabowo. Dia bahkan menamakan dirinya dengan sebutan, si Pincang dari Hambalang, tempat kediamannya saat ini. Padahal, pincangnya itu adalah bekas dari perjuangan di masa muda, mempertahankan keamanan negara kita saat masih menjadi prajurit TNI.

Baca Juga: Gibran Meresapi Realitas Warga di Gang-gang Warakas

Mereka seolah-olah lupa bahwa Prabowo bisa menjadi Menteri dengan kinerja terbaik di era kepemimpinan Jokowi saat ini, salah satunya karena doa-doa mereka di masa lalu. Mereka seolah tidak sadar, bahwa Prabowo bisa sehat hingga saat ini juga karena berkat doa-doa mereka di masa lalu.

Membaca data survey dan melihat dukungan rakyat yang semakin besar kepada Prabowo saat ini, semua itu juga berkat doa-doa mereka di masa lalu. Hal ini sebenarnya membuat kita para pendukung setia Prabowo sedih. 

Halaman:

Editor: Usman, S.Pd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah