Wakil Ketua TKN: Bu Khofifah Kader NU yang Sempurna

- 17 Januari 2024, 13:59 WIB
Ketua Umum PP ISNU KH. Ali Masykur Musa melantik kepengurusan PW ISNU Jabar di Hotel Grand Sunshine Soreang Kabupaten Bandung, Sabtu 18 September 2021.
Ketua Umum PP ISNU KH. Ali Masykur Musa melantik kepengurusan PW ISNU Jabar di Hotel Grand Sunshine Soreang Kabupaten Bandung, Sabtu 18 September 2021. /SARNAPI/JURNAL SOREANG

SUARA SOPPENG, Jakarta - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Ali Masykur Musa mengatakan salah alamat bila cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mempertanyakan ke-NU-an Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Ali Masykur menegaskan bahwa Khofifah adalah Kader NU yang paripurna.

"Ada dua cara pandang di mana Khofifah memenuhi semua kriteria. Pertama, NU yang dilihat secara struktural; kedua, NU yang dipandang secara kultural. Bu Khofifah mencerminkan secara sempurna kedua sisi tersebut," kata Ali di Jakarta, Rabu (16/1/2021).

Dalam sisi sktruktural, Ali menyebut Khofifah adalah nahdliyin (jemaah NU) yang mendedikasikan hidupnya untuk NU. “Bu Khofifah selalu mendarmabaktikan dan memimpin organisasi di lingkungan NU seperti IPPNU, PMII hingga Muslimat NU. Secara struktur ini Paripurna.” jelasnya.

Baca Juga: Kodim 1423/Soppeng Gelar Apel Pasukan Kesiapsiagaan Bencana Alam di Tengah Musim Hujan

Sementara dalam aspek kultural, Ali yang juga menjabat sebagai Ketua Umum ISNU yang tengah cuti tersebut melihat Khofifah sebagai warga ahlussunah wal jamaah yang mengamalkan ubudiyah dan ritual ke-NU-an dalam laku hidup sehari-hari.

Selain menilai salah alamat, Ali juga mengingatkan bahwa NU dan PKB adalah dua hal berbeda.

"NU adalah jam’iyah ijtima’iah diniyyah, sedangkan PKB adalah jam’iah siassah. Sehingga karakter NU dengan partai politik adalah berbeda. Jadi mengharuskan warga NU mendukung Paslon tertentu adalah tidak memenuhi dasar-dasar hubungan NU dengan politik." tutur mantan Ketua Umum PKB versi Gusdur tersebut.

Baca Juga: Doa Tidak Akan Kadaluarsa

Kendati mengatakan NU tidak berpolitik, Ali mengakui bahwa kaitan antar keduanya tetap ada. Namun ia menegaskan bahwa pilihan warga NU harus berdasar hati nurani dan mengedepankan lestarinya aspek struktural dan kultural dari NU.

"Kalau dari TKN sendiri, kita bersyukur mayoritas warga NU sekarang ini menitipkan aspirasi politiknya lewat Prabowo Gibran. Dan ini tidak salah baik secara struktural maupun kultural," pungkas dia.

Editor: Usman, S.Pd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x