Network
SUARA SOPPENG, LUWU UTARA - Menjamin keamanan jajanan anak sekolah menjadi fokus utama UPT SDN 097 Katokkoan Masamba yang terpilih sebagai perwakilan Sulawesi Selatan dalam Lomba Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) yang diselenggarakan oleh BPOM RI.
Prestasi ini diumumkan oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, setelah melakukan penempelan stiker "Pangan Jajanan Anak Sekolah Aman" di Kantin SDN Katokkoan pada Sabtu (13/1).
"Melalui penilaian BPOM, SDN Katokkoan terpilih sebagai sekolah yang memenuhi syarat PJAS aman," ungkap Indah.
Beberapa indikator penilaian melibatkan inovasi pendukung PJAS aman, seperti kebijakan wajib menggunakan tumbler di sekolah untuk mengurangi pemakaian gelas sekali pakai.
"SDN Katokkoan juga menerapkan program Kamis Bekal, di mana setiap siswa diwajibkan membawa bekal setiap hari Kamis," tambah Bupati, yang merupakan perempuan pertama yang menjabat sebagai Bupati di Sulawesi Selatan.
Terhadap jajanan di kantin sekolah, Indah menyebut bahwa sekolah telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan pihak kantin terkait pangan dan jajanan sehat. MoU ini melibatkan komite sekolah, Puskesmas Masamba, Koordinator Pendidikan Kecamatan Masamba, dan Kepala Dinas Kesehatan.
"MoU ini berisi tentang pangan dan jajanan yang direkomendasikan untuk dijual dan dikonsumsi oleh anak-anak sekolah," terang Indah, yang juga merupakan istri dari Anggota DPR RI, Muhammad Fauzi.
Indah meminta agar penerapan PJAS tidak hanya memperhatikan keamanan tetapi juga memastikan kesehatan. "Karena ini terkait dengan apa yang kita konsumsi, kita harus memastikan bahwa jajanan ini tidak hanya aman tetapi juga sehat," tandasnya.
