Bersama Pj. Gubernur Sulsel, Indah Tanam Perdana Pisang Cavendish: Menyemai Harapan Baru di Lahan Luwu Utara

- 7 Januari 2024, 19:04 WIB
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani sesaat sebelum menanam pisang cavendish
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani sesaat sebelum menanam pisang cavendish /Kominfo/-

SUARA SOPPENG— Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, bersama Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, menginspirasi masyarakat dengan menanam perdana pisang Cavendish dalam rangka Gerakan Gemar Menanam Pisang (G2MP), Jumat kemarin. Acara ini menjadi langkah awal untuk memajukan budidaya pisang komoditas ekspor di wilayah Sulawesi Selatan.

Program ambisius ini bertujuan untuk mengalokasikan 500.000 hektar lahan di Sulawesi Selatan guna ditanami pisang. Kabupaten Luwu Utara sendiri menargetkan sekitar 300 hektar lahan, dengan perkiraan 2.000 pohon pisang per hektarnya. Meskipun jumlah tersebut masih perlu diverifikasi, Bupati Indah menyatakan kesiapan pihaknya dalam mendukung inisiatif ini.

"Dengan target lahan yang signifikan, kami siap menyumbangkan lebih banyak lahan, yang tentu akan melibatkan proses verifikasi lebih lanjut," ungkap Indah usai acara penanaman perdana.

Baca Juga: Pengobatan Gratis dan Dukungan Kesehatan Prabowo Subianto Kembali Digelar di Rusunawa Marunda, Cilincing

Kegiatan ini berlangsung di Desa Baloli, Kecamatan Masamba, dan dihadiri oleh sejumlah pimpinan PD Pemda Luwu Utara serta perwakilan PD Pemprov Sulawesi Selatan. Bupati Indah menyoroti pertumbuhan produksi buah-buahan dan sayuran di wilayahnya yang mencapai 444.473,40 kuintal pada tahun 2022, meningkat sebesar 159,48% dari tahun sebelumnya.

Selain menjadi sentra pengembangan produksi hortikultura, Luwu Utara juga memiliki potensi dalam pengembangan komoditas buah lainnya, termasuk pisang. Meskipun pisang sudah lama ditanam sebagai tanaman sela atau pendamping, produksi pisang di Luwu Utara belum mencapai potensi maksimal.

Program G2MP diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan terhadap produksi pisang di Luwu Utara. Dengan tingginya permintaan pasar internasional untuk pisang, terutama jenis Cavendish, Bupati Indah melihat peluang bisnis yang cerah.

Baca Juga: Prabowo Gibran Tegaskan Pentingnya Fasilitas dan Akses Kesehatan Sebagai Benteng Pertahanan Nasional

Hanya 1% kebutuhan pisang Cavendish di pasar internasional dapat dipenuhi dari Indonesia, dan Luwu Utara memiliki potensi besar untuk memenuhi permintaan tersebut.

"Peluang bisnis ini tentu sangat baik untuk masyarakat mengingat pemerintah, dalam hal ini Pemerintah Provinsi Sulsel, yang didukung begitu banyak pemangku kepentingan lainnya, sudah memikirkan rantai bisnisnya mulai dari hulu sampai ke hilir," ujar Bupati Indah.

Halaman:

Editor: Usman, S.Pd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x