JIHAD POLITIK MUHAMMADIYAH

- 29 Januari 2024, 18:35 WIB
Foto : FB Tapak Suci Putra Muhammadiyah
Foto : FB Tapak Suci Putra Muhammadiyah /

Sedangkan politik kepentingan yang artinya setiap kepentingan baik individu maupun organisasi dapat terkonfirmasi bahkan terkoneksi langsung, sehingga memberikan jaminan atau juga memberikan harapan ketika politik kekuasaan berhasil dimenangkan. Lalu politik pemerintahan yang artinya nanti setiap urusan yang bersifat administrasi, prosedur, mekanisme dan sistem pemerintahan dapat dengan mudah karena memiliki jaringan kuat yang telah dibangun dalam politik itu sendiri. Hal ini demi kepentingan yang memudahkan setiap program maupun regulasi yang mudah didapatkan.

Terakhir yakni politik elektoral yang artinya terkadang suara warga Muhammadiyah yang dipengaruhi secara politik praktis, sehingga akhirnya terjadi perbedaan pandangan, dinamika persyarikatan serta gejolak kepentingan yang cenderung berbeda lagi bertolak belakang.

Itulah pentingnya memahami jihad politik Muhammadiyah yang ini merupakan gerakan moral warga Muhammadiyah yang melepas diri dari kegiatan politik praktis, sebab nilai-nilai di dalamnya sangat mengedepankan etika, moral, adab, akhlak, khittah dan prinsip. Sedangkan jihad politik praktis Muhammadiyah merupakan gerakan kepentingan politik praktis pribadi atau atas nama organisasi yang itu terkadang membawa suasana politik semakin tidak terarah maupun terkendali.

Pada intinya persyarikatan Muhammadiyah sebagai organisasi bukan merupakan alat politik oleh siapapun baik itu orang, partai, lembaga, komunitas, dan lainnya. Namun sebagai personal memiliki hak politik individu masing-masing. Karena dalam fatwa atau pandangan Muhammadiyah bahwa golput atau bahkan mengajak orang lain dengan sengaja atau gerakan golput adalah perbuatan haram dalam iklim politik di Indonesia.

Maka dari itu, marilah menjaga nilai-nilai organisasi persyarikatan Muhammadiyah agar tidak dicampuradukkan arah pandangan politik nya sesuai selesai masing-masing orang, tapi ddikembalikan pada arah perjuangan pedoman maupun khittah Muhammadiyah yang disesuaikan dengan AD/ART persyarikatan Muhammadiyah tentunya.

Halaman:

Editor: Usman, S.Pd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x