Network
SUARA SOPPENG, Luwu Timur -- Bupati Luwu Timur, H. Budiman, hadir dalam acara Wisuda Santri Angkatan Pertama Rumah Qur’an Ummi (RQU) Kabupaten Luwu Timur, yang berlangsung di Hotel Lagaligo Malili pada Sabtu (27/01/2024). Bupati Budiman menyampaikan ucapan selamat kepada para santri yang meraih kelulusan hari ini.
Wisuda Santri ini, kata Budiman, merupakan langkah strategis dalam membentuk generasi penerus yang berakhlak mulia, cerdas, kreatif, mandiri, dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Ia berharap para wisudawan dapat menjadi anak yang sholeh-sholehah dan mampu mengaktualisasi nilai-nilai ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Bupati Budiman menyatakan bahwa kegiatan wisuda bukan hanya sebagai ungkapan kegembiraan bagi santri dan orang tua, tetapi juga sebagai bentuk komitmen untuk terus melakukan pembinaan generasi. Hal ini bertujuan agar generasi muda dapat menjadi sumber daya insani yang berkualitas dan berakhlaqul karimah.
Baca Juga: Antusias Ratusan Warga Jateng Lihat Jokowi dan Prabowo Makan Bakso Bareng: Semoga Tetap Merakyat
Ia memuji hasil dari Khotmul Qur’an dan Imtihan Metode Ummi, yang mampu menciptakan hafidz-hafidz Qur’an yang bermutu dan menjadi teladan bagi teman-teman sebayanya. Bupati Budiman mengajak para wisudawan untuk melihat acara ini sebagai langkah menuju jenjang yang lebih tinggi dalam pembelajaran.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Budiman memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Pimpinan dan Pengurus Rumah Qur’an Ummi yang telah berperan aktif dalam pembinaan anak-anak. Ia menyatakan rasa bangga dan terharu mendengar hafalan-hafalan anak-anak yang menjadi perhiasan bagi orang tua mereka.
Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Sidrap Evaluasi Kesiapan Menuju Penilaian Adipura 2023
Bupati Budiman mengakhiri sambutannya dengan mengucapkan selamat kepada para wisudawan-wisudawati, berharap mereka dapat menjadi generasi penerus yang membanggakan orang tua, masyarakat, dan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur. Acara dihadiri oleh berbagai tokoh agama dan masyarakat, serta dihadiri juga oleh para santri dan orang tua mereka.
