Pemerintah Provinsi Dorong Remaja Sulawesi Selatan Jadi Generasi Produktif

2 April 2022, 12:27 WIB
Kegiatan Remaja Sulawesi Selatan Sehat/Pemkab Soppeng /

SUARA SOPPENG -- Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Arman Bausat, Sp.B, Sp.OT(K) Spine, mengatakan, kegiatan gerakan bersama remaja Sulawesi Selatan sehat untuk membentuk generasi produktif di masa mendatang.

 

Hal Itu disampaikan kepada pemerintah daerah saat mengikuti kegiatan Gerakan Bersama Remaja Sulawesi Selatan Sehat secara virtual yang berlangsung di Four Points Sheraton Makassar, diikuti oleh 24 Kabupaten dan Kota se Sulawesi Selatan, Jumat, (01/04/2022)

 

"Kegiatan ini dilaksanakan dengan fokus tujuan utama yaitu membawa anak-anak kita menjadi generasi penerus bangsa yang produktif dengan menjadi Indonesia sehat," paparnya.

Baca Juga: Arifuddin Nahkodai Golkar Lappariaja

Dia menegaskan bahwa remaja sehat Sulawesi Selatan sebagai wujud komitmen dengan lintas program dan lintas sektor dalam mendukung program penurunan potensi stunting melalui pencegahan anemia pada remaja putri. 

 

Dalam kegiatan ini akan dilakukan pencanangan Gerakan Bersama Remaja Sulawesi Selatan Sehat, dimana salah satu kegiatan yang akan dilakukan adalah minum tablet penambah darah secara serentak di 24 Kabupaten Kota se Sulawesi Selatan baik secara Offline maupun Online dan penandatanganan komitmen bersama Gerakan Bersama Remaja Sulsel Sehat.

Baca Juga: Live Streaming Youtube Deddy Corbuzier Duel Azka Vs Vicky Pecahkan Rekor Dunia, Untung Hingga Miliaran

Sementara, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutannya menyampaikan komitmennya untuk bagaimana mendukung anak sehat serta pencegahan potensi stunting sejak dini. 

 

"Dengan adanya kegiatan ini , hasilnya Alhamdulillah terjadi penurunan stunting di Sulsel secara signifikan," terang ASS

Baca Juga: Rans Cilegon FC Datangkan Ronaldinho, Persis Solo Menjemput Lionel Messi?

Dalam pelaksanaan program pencegahan stunting ini, Dinas Kesehatan melakukan 2 metodologi yaitu melakukan survei Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) dengan mengambil sampel di beberapa wilayah. Metode yang ke 2 (dua) yaitu melalui aplikasi Elektronik Pencatatan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM)

 

"Tahun ini, kami melakukan penganggaran kepada TP PKK sebesar 150 juta untuk setiap Kabupaten Kota. Dan kepada PKK Provinsi saya sudah meminta untuk mengumpulkan semua data serta masukan Program kerja dari PKK Provinsi maupun PKK Kab/Kota yang nantinya akan kita selektif untuk dimasukkan RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) provinsi dengan harapan dapat menjadi sinergitas yang kuat,"paparnya.

Baca Juga: Muhammadiyah dan Pemerintah Berbeda Awal Ramadhan, Buya Yahya: Tempat Terbit Hilal Berbeda-Beda

Di berharap kegiatan ini dapat berkesinambungan di sekolah-sekolah yang ada di setiap Kab/Kota dengan meminum tablet penambah darah agar mereka dapat produktif.

 

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Ketua Umum TP. PKK Pusat Tri Tito Karnavian, yang mana dalam sambutannya menyampaikan gambaran bangsa yang besar sebagai arah pendirian bangsa Indonesia.

Baca Juga: 3 April 2022 Awal Ramadhan 1443 H, Ini Niat Puasa dan Terjemahannya!

"Sebagai suatu bangsa yang besar, bangsa Indonesia sudah menetapkan arah pembangunan secara jelas yang telah tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945 alinea ke-4. Cita-cita tersebut juga ditegaskan oleh presiden sebagai suatu visi untuk mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045 yang harus disiapkan sejak sekarang," ucapnya

 

 Dia juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada TP. PKK Provinsi Sulsel dimana dalam kegiatan ini menciptakan generasi emas yang berkualitas.

Baca Juga: NU Puasa 3 April, Muhammadiyah 2 April

"Karena sebagaimana diketahui bahwa anemia adalah salah satu masalah kesehatan masyarakat yang dialami oleh semua kelompok umur utamanya remaja putri dalam menjalankan kehidupan sehari-hari apalagi dalam memasuki masa pubertas," urainya

 

Editor: Usman, S.Pd

Tags

Terkini

Terpopuler