Di Hadapan Gubernur, Indah Sampaikan Sagu Luwu Utara Dapat Sertifikasi dari Kementerian Pertanian RI

13 Mei 2022, 07:58 WIB
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani/Usman /

SUARA SOPPENG -- Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, menyampaikan kepada Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman bahwa Kabupaten Luwu Utara memperoleh persetujuan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia untuk sertifikasi sagu di Luwu Utara dengan nama “Sagu Tana Luwu."

Hal itu disampaikan Indah Putri Indriani pada puncak Peringatan HUT XXIII Kabupaten Luwu Utara yang digelar dalam Rapat Paripurna, Kamis, 12 Mei 2022

Sertifikasi tersebut atas kerjasama Pemda Luwu Utara, Balai Palma Manado, dan Universitas Hasanuddin.

Baca Juga: Inovasi Sistem Informasi Donor Darah Luwu Utara Yang Lolos Seleksi KIPP

“Dengan terbitnya sertifikasi ini, maka pengadaan benih dan bibit sagu sudah dapat diperoleh di Luwu Utara. Tidak perlu lagi ke Meranti di Provinsi Kepulauan Riau yang selama ini menjadi pemasok bibit sagu bersertifikasi,” kata Indah

Bupati perempuan pertama di Sulsel ini mengatakan, salah satu varietas tanaman pangan yang dapat menghidupi masyarakat adalah tanaman sagu.

“Jadi kalau kita bicara histori sagu itu cukup panjang. Sebab sebelum masyarakat Tana Luwu mengenal padi dan beras, makanan pokoknya adalah sagu. Khusus untuk Luwu Utara lambang daerahnya adalah pohon sagu. Pemda kemudian berkomitmen bagaimana membudidayakan sagu karena terkait dengan sejarah dan identitas masyarakat Tana Luwu,” jelas istri dari Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Fauzi ini.

Baca Juga: Ayo ke Luwu Utara, Ada Festival Bumi Lamaranginang 2022

Pada kesempatan tersebut, Indah juga menyampaikan bahwa hingga saat ini Kabupaten Luwu Utara tetap menjadi salah satu kabupaten penyangga pangan dan tetap mempertahankan posisinya sebagai lumbung beras di Sulawesi Selatan dengan luas lahan di angka 28.992,92 Hektar dengan tingkat produktivitas 5,75 ton/ hektar dengan capaian surplus beras sebesar 87.373,49 ton pada tahun 2021.

“Komoditas lain yang cukup berperan dalam pertumbuhan ekonomi Luwu Utara adalah sub sektor perkebunan terutama sawit dan kakao,” sebut Indah.

Baca Juga: Anak Buah Indah Bahas Kesuksesan Festival Bumi Lamaranginang dan HUT Ke-23 Luwu Utara

Berdasarkan data tahun 2021, produksi kakao Luwu Utara sebesar 28.573,37 ton dengan tingkat produktivitas 1,005 ton/ hektar. Dengan tetap mengandalkan varietas lokal MCC-02. Sementara produksi kepala sawit sebesar 386.174,60 ton dengan tingkat produktivitas 23.786 ton/ hektar.

Selain komoditas tanaman pangan dan perkebunan, komoditas lain yang cukup berperan dalam perekonomian Luwu Utara adalah produk hasil perikanan dan peternakan.***

Editor: Usman, S.Pd

Tags

Terkini

Terpopuler