SMRC Sebut Ganjar Pranowo Calon Presiden Terkuat Saat Ini

31 Mei 2022, 19:12 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pimpin rapat / Foto: Istimewa /

SUARASOPPENG - Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 mendatang kini semakin ramai diperbincangkan, Selasa 31 Mei 2022.

Menurut Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Sirojudin Abbas menyebut tokoh terkuat untuk kandidat presiden 2024 saat ini adalah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Ia mengatakan Ganjar Pranowo mampu memberikan efek positif bagi pasangan dan partai politik yang memberikan dukungan atau pengusung.

Baca Juga: Survei Terbaru SMRC Pilpres 2024 Menempatkan Pasangan Anies-AHY Posisi Teratas

Karena potensi tersebut, menurut Sirojudin Ganjar Pranowo hari ini banyak dilirik partai dan dipasangkan dengan sejumlah tokoh Cawapres.

"Kemungkinan pasangan saat ini masih terbuka. Sangat banyak kemungkinannya,"kata Sirojudin.

"Namun, sebagai tokoh terkuat saat ini, Ganjar cenderung positif dipasangkan dengan banyak tokoh,"lanjutnya.

Sirojudin menambahkan efek positif Ganjar tidak terbatas pada satu tokoh tertentu.

Baca Juga: Partai UKM Dukung Ganjar - Erick

Bahkan, Ganjar bisa memberi efek positif jika berpasangan dengan Menparekraf Sandiaga Uno, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Panglima TNI Jenderal Andika Prakasa, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Menurutnya, dorongan dari elemen masyarakat agar Ganjar dipasangkan dengan tokoh-tokoh tersebut, mengindikasikan Ganjar adalah tokoh potensial saat ini.

"Harapan banyak pihak untuk memasangkan seseorang sebagai wakilnya Ganjar adalah pertanda bahwa ia memang dinilai sebagai tokoh yang paling potensial. Setidaknya untuk saat ini,"pungkasnya.

Lebih lanjut, Abbas menilai Anies dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebetulnya cukup kompetitif untuk berhadapan dengan Ganjar.

Namun, kata dia, kedua tokoh tersebut masih terbebani masa lalu politiknya.

Baca Juga: Lihat Kemesraan Ganjar Pranowo - SYL di Makssar

Baca Juga: Profil Srikandi Gerindra Novita Wijayanti Meniti Karir dari Aktivis Perempuan Hingga Jadi Anggota DPR RI

"Anies terbebani sejarah 212, politisasi agama. Prabowo terbebani dengan kekalahan tiga kali Pilpres,"sambungnya.

Itu di antara penyebab keduanya perlu berupaya lebih keras untuk bisa bersaing,"jelasnya.

Lebih dari itu, Abbas berkata dengan dukungan partai politik untuk Ganjar.

Menurut dia, Ganjar akan lebih kuat lagi jika didukung oleh PDIP. Meskipun, kata dia, Ganjar akan tetap kompetitif jika didukung oleh partai di luar PDIP.

"Harapan beberapa tokoh partai untuk jadi pasangan Ganjar, atau menawarkan tokoh lain untuk berpasangan dengan Ganjar, menandakan bahwa beberapa partai non PDIP sudah membuka pintu atau menawarkan kemungkinan mengusung Ganjar jika tidak diusung oleh PDIP," pungkasnya.***

Editor: Silmi Akhsin

Tags

Terkini

Terpopuler