Bupati Chaidir Syam Antarkan Maros Jadi Daerah Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi Kedua di Sulsel Tahun 2022

1 Maret 2023, 15:31 WIB
Gubernur Sulsel Andi Sudirman bersama Bupati Maros Chaidir Syam dan warga Maros Panen Padi Mandiri Benih di Tanralili /

SUARA SOPPENG - Pertumbuhan ekonomi daerah Kabupaten Maros melesat mencapai 9,13 Persen di Tahun 2022.

Raihan tersebut, menempatkan daerah berjuluk Butta Turikale ini, menjadi juara II dengan daerah pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sulawesi Selatan.

Kabupaten Maros hanya berada satu tingkat dibawah Kabupaten Bantaeng.

Baca Juga: Pemda Lutra Kerjasama PKK Sosialisasi Percepat Penurunan Stunting di Luwu Utara

Bupati Maros, Chaidir Syam bersyukur atas pertumbuhan ekonomi daerah mencapai 

Chaidir Syam mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Maros masuk sebagai kabupaten tertinggi kedua di Sulsel.

Baca Juga: Gubernur Andi Sudirman Sulaiman Dorong Produk Kerajinan dan Budaya Sulsel Go Internasional di Inacraft 2023

Pertumbuhan ekonomi Maros juga diatas pertumbuhan ekonomi Sulsel dan Nasional. Ekonomi Sulsel pada tahun 2022 hanya sebesar 5,09 persen.

Laju pertumbuhan ekonomi yang dicapai kabupaten Maros ini merupakan tertinggi dalam lima tahun terakhir.

"Bahkan pada 2020 lalu ekonomi Maros berada pada titik terendah yakni tumbuh -10,87 persen akibat badai covid-19," kata Chaidir Syam.

Chaidir Syam mengaku pihaknya sangat bersyukur laju pertumbuhan ekonomi meningkat tajam setelah dihantam badai covid-19 dua tahun belakangan ini.

Menurut, Chaidir Syam, capaian ini melanjutkan tongkat estafet pemerintahan sebelumnya.

Baca Juga: HUT Sinjai ke-459: Bupati Andi Seto Asapa Paparkan Capaian di Hadapan Gubernur Sulsel

Pertumbuhan ekonomi Maros di tahun 2020 terpuruk di angka -10,87 jauh dibawah capaian ekonomi nasional -2,07 dan capaian Provinsi Sulsel yang berada di 0,70 ditahun yang sama.

"Dan alhamdulillah, di tahun berikutnya di 2021, trend positif laju perekonomian kita berhasil merangkak keluar dengan berada dałam neraca positif diangka 1,36," terangnya.

Baca Juga: Ketua Komisi Informasi Sulsel Apresiasi Progres Keterbukaan Informasi Pemkab Sidrap

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Maros, Tahun 2022 ini trend positif pertumbuhan ekonomi Maros berhasil meningkat pesat menjadi 9,13.

Bahkan mengungguli capaian ekonomi nasional di angka 5,31 dan capaian ekonomi Provinsi Sulsel 5,09.

Dengan pesatnya laju pertumbuhan ekonomi, hal ini mengantarkan Kabupaten Maros berada di posisi kedua teratas setelah Bantaeng di tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.

Hal ini, kata Chaidir Syam didukung dari tiga lapangan usaha terbesar di Maros, yakni Transports dan Pergudangan (35,56%), Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (16,50%) dan Industri Pengolahan (15,57%).

Trend positif ini juga menjadi Catatan tertinggi sejak 5 tahun terakhir.

Baca Juga: BKPSDM Makassar Hadirkan Ary Ginanjar di Acara Capacity Building ASN Berakhlak

“Awal pemerintahan kami pertumbuhan ekonomi Maros sempat terpuruk diangka -10,87 persen, kemudian tahun 2021 mulai naik diangka 1,36 persen dan tahun 2022 ini sudah menyentuh angka 9,13 persen," lanjutnya.

"Kami berterima kasih kepada seluruh masyarakat dan semua pihak yang terus mendorong bangkitnya perekonomian Maros setelah pandemi Covid-19, Share kabupaten Maros terhadap perekonomian Sulsel sebesar 3,89 persen.” jelasnya.

(***)

Editor: Asran

Tags

Terkini

Terpopuler