SUARA SOPPENG -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai telah menetapkan lokus penanganan stunting, jumlahnya sebanyak 23 lokus yang tersebar di 23 Desa di sembilan kecamatan tahun 2023 .
Hal ini disampaikan Sekretaris Dinas Kesehatan Sinjai, drg. Farina Irfani saat membacakan laporan panitia dalam kegiatan aksi 3 rembuk Stunting di ruang pola kantor Bupati Sinjai.
“Kami sampaikan bahwa sesuai Hasil Aksi 1 Analisis Situasi, ditetapkan ada 23 Desa/Kelurahan yang akan menjadi Lokus Penanganan Stunting untuk tahun 2023,” kata drg. Farina Irfani, Rabu, 8 Juni 2022.
Baca Juga: Tim Persebaya Rilis Empat Pemain Asing Jelang Liga 1 Musim kompetisi 2022/2023
Pemilik sapaan, drg Arin menambahkan bahwa, penetapan 23 lokus tersebut berdasarkan hasil aksi 1 analisis situasi yang digelar pada 29 Maret lalu.
Sementara rancangan kegiatan intervensi penurunan stunting yang telah disepakati kata dia adalah kegiatan intervensi Gizi Spesifik dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan.
Baca Juga: DPR Setujui Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024
Rancangan kegiatan lainnya adalah intervensi gizi sensitif dilaksanakan oleh Perangkat Daerah teknis sesuai bidang tugas masing-masing perangkat daerah.
Baca Juga: Peringati HUT ke-2, Komunitas Terasi Padang Gelar Program Goes to Panti Asuhan
“Kegiatan intervensi gizi spesifik dan sensitif yang dilakukan melalui dana desa dan kelurahan serta dukungan dari lintas sektor lainnya,” jelasnya.