Network
Program ini perwujudan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang beriman dan bertaqwa. Program ini telah mencetak 90 Hafizh hingga tahun 2022, dan dilanjutkan tahun ini dengan sasaran 30 Hafizh.
Selain itu, program pemberian insentif untuk para petugas keagamaan dalam 5 tahun terakhir dengan jumlah total 3.209 orang, mulai dari imam masjid, guru mengaji, penjaga makam, muadzin hingga marbot masjid.
Bahkan yang terbaru, Pemkab Sinjai menjalin kerja sama dalam pembentukan Penghafal Al-Qurán dan Pengkaderan Ulama dengan Quantum Akhyar Institute yang dibina oleh ustad Adi Hidayat.
Berkaitan dengan pembangunan keagamaan, baru-baru ini kita telah membentuk yayasan Islamic Center Andi Rudiyanto Asapa,
“Semoga ke depan masih lebih banyak lagi perhatian yang kita dapatkan agar perkembangan syiar Islam di Bumi Panrita Kitta ini bisa semakin luas,” jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menyampaikan bahwa Pemkab Sinjai telah menjalin kolaborasi yang baik dengan Pemprov Sulsel dan Pemerintah Pusat dalam percepatan pembangunan.
“Tentu kita sama-sama mendukung pembangunan di Kabupaten Sinjai. Alhamdulillah kemarin kita melewati masa-masa sulit, dan Sinjai bisa survive khususnya dalam peningkatan perekonomian,” pintanya.
Pada puncak peringatan HJS Ke-459, hadir sejumlah tokoh penting, mulai dari tokoh nasional H. A. M. Nurdin Halid, ibunda Bupati ASA dr. Hj. Felicitas Andi Rudiyanto Asapa, Mantan Walikota Makassar Ilham Arief Sirajuddin.
Kemudian seluruh jajaran Pemkab Sinjai menghadiri puncak HJS Ke-459, para pimpinan Forkopimda, instansi vertikal.
Pemkab Sinjai juga menghadirkan para keluarga mantan pejabat yang pernah menduduki jabatan penting di dalam jajaran pemerintah daerah.
