Perang Rusia VS Ukraina Makin Memanas, Kini Presiden Volodymyr Zelensky Ancam Vladimir Putin

- 25 April 2022, 13:16 WIB
Perang Rusia VS Ukraina
Perang Rusia VS Ukraina /

Resimen Azov awalnya adalah kelompok neo-Nazi sayap kanan yang kemudian dimasukkan ke dalam Garda Nasional Ukraina.

Para pejuangnya bersama dengan brigade Marinir, penjaga perbatasan dan petugas polisi adalah pembela Ukraina terakhir yang tersisa di kota.

Ketika ditanya berapa banyak pasukan Ukraina yang bertahan dan tersisa di Mariupol, Kapten Palamar menjawab 'cukup untuk mengusir serangan'.

Dia mengatakan bahwa warga sipil berada di lokasi terpisah jauh dari pejuang.

Baca Juga: Rusia Akan Serang Pihak Yang Membantu Ukraina Termasuk NATO

Mereka berada di ruang bawah tanah yang masing-masing berisi 80-100 orang, tetapi tidak jelas berapa jumlah total warga sipil karena beberapa bangunan telah dihancurkan dan pejuang tidak dapat menjangkau mereka karena penembakan.

Dan pintu masuk ke beberapa bunker di Mariupol diblokir oleh pelat beton berat yang hanya bisa digerakkan oleh alat berat, katanya.

"Kami tetap berhubungan dengan warga sipil yang tinggal di tempat-tempat yang bisa kami datangi. Kami tahu ada anak kecil di sana yang berusia tiga bulan," katanya.

Pejuang itu mengimbau warga sipil untuk diberikan jalan keluar yang aman dari pabrik baja dan menyerukan negara ketiga atau badan internasional untuk bertindak sebagai penjamin keselamatan mereka.

“Orang-orang ini telah melalui banyak hal, melalui kejahatan perang. Mereka tidak mempercayai orang Rusia, dan mereka takut,” katanya.

Halaman:

Editor: Silmi Akhsin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah