Perang Rusia VS Ukraina Makin Memanas, Kini Presiden Volodymyr Zelensky Ancam Vladimir Putin

- 25 April 2022, 13:16 WIB
Perang Rusia VS Ukraina
Perang Rusia VS Ukraina /

Baca Juga: Turki Hingga Rusia Kecam Penyerangan Israel di Masjid Al Aqsa Palestina

Warga sipil lanjut usia di pabrik baja membutuhkan obat-obatan, sementara ada juga sekitar 500 pejuang yang terluka parah yang tidak mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan, termasuk operasi besar seperti amputasi.

"Setelah 52 hari blokade dan pertempuran sengit, kami kehabisan obat-obatan. Dan kemudian kami juga menyimpan mayat para pejuang kami yang tidak terkubur yang perlu kami kubur dengan bermartabat di wilayah yang dikuasai Ukraina," katanya.

Kapten Palamar mengatakan, para pembela Ukraina juga ingin mengamankan evakuasi mereka sendiri jika memungkinkan, tetapi tidak ada pertanyaan untuk menyerah.

"Mengenai penyerahan diri sebagai ganti jalan keluar yang aman bagi warga sipil, saya harap kita semua tahu dengan siapa kita berhadapan. Kita pasti tahu bahwa semua jaminan, semua pernyataan Federasi Rusia tidak ada artinya," jelasnya.

Seorang anggota parlemen Rusia disebut telah mengusulkan untuk secara paksa mengambil darah tawanan perang Ukraina.

Baca Juga: Turki Hingga Rusia Kecam Penyerangan Israel di Masjid Al Aqsa Palestina

Hal itu digunakan untuk merawat warga sipil dan tentara Rusia yang terluka, akibat perang antara Rusia dan Ukraina.

Usulan tersebut dilontarkan oleh Sergey Leonov, anggota Duma Negara Rusia.

Dikutip dari The Sun, ia telah membuat proposal seperti itu menurut Euromaidan Press yang melaporkan kemarin malam.

Halaman:

Editor: Silmi Akhsin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah