Baca Juga: Perang Rusia VS Ukraina Makin Memanas, Kini Presiden Volodymyr Zelensky Ancam Vladimir Putin
“Israel akan terus bertindak melawan setiap musuh yang mengancamnya dan mencegah transfer kemampuan canggih dari Iran yang membahayakan warga Israel dan merusak stabilitas seluruh Kawasan,” ucap Grantz.
Insiden bentrokan yang melibatkan pasukan militer Israel dengan Rusia ini merupakan yang pertama kalinya terjadi sejak hubungan kedua negara terus memburuk di tengah konflik Rusia-Ukraina yang masih berlangsung hingga saat ini.
Ketegangan kedua negara ini dinilai mengkhawatirkan bagi pihak Israel yang selama ini telah melakukan ratusan serangan ke wilayah Suriah dengan dalih mencegah pengiriman senjata ke kelompok Hizbullah melalui wilayah Suriah.
Sebagai informasi, Rusia merupakan sekutu dekat Presiden Suriah, Bashar Al Assad.
Dan selayaknya sekutu dekat, Rusia memang memiliki banyak pasukan yang beroperasi di negara tersebut.
Tak hanya itu, di sana Rusia menempatkan berbagai pertahanan udara canggih, termasuk S-300.
Baca Juga: Presiden Rusia, Vladimir Putin Surati Israel Imbas Sengketa Tanah Gereja di Yerusalem
Baca Juga: Pasukan Muslim Pro Rusia Klaim Kuasai Kota Mariupol, WaliKota: 308 Warga Dideportasi ke Rusia
Rudal S-300 sendiri merupakan senjata yang diberikan Rusia secara cuma-cuma kepada militer Suriah pada tahun 2018 lalu.