Larangan Ekspor Pupuk, Vladimir Putin: Kebijakan Keliru, Bodoh dan Akan Menghancurkan Negara AS dan Barat

- 4 Juni 2022, 17:46 WIB
Presiden Jokowi dan Presiden Vladimir Putin
Presiden Jokowi dan Presiden Vladimir Putin /Silmi Akhsin/

SUARASOPPENG - Sanksi yang dberikan negara Barat terhadap Rusia mengenai larangan ekspor pagan dan energi menjadi kebijakan yang keliru.

Hal tersebut disampaikan presiden Rusia, Vladimir Putin yang mengatakan sanksi larangan ekspor pupuk Rusia merupakan kebijakan yang keliru dan bodoh.

"kebijakan picik, bodoh, dan keliru" yang mengarah ke jalan buntu,"kata Vladimir Putin.

Baca Juga: NATO: Rusia Telah Melanggar Kesepakatan UU tahun 1997

Putin memperingatkan bahwa adanya sanksi tersebut akan memperburuk pasa pupuk di dunia,dengan harga pangan selanjutnya diperkirakan akan naik lebih jauh.

Hal yang sama berlaku untuk energi, kata presiden Rusia, mencatat bahwa negara-negara Barat melebih-lebihkan kemungkinan sumber energi alternatif, dan bahwa kebijakan "pandangan pendek" Brussels berada di balik krisis harga saat ini.

Putin menegaskan, jika Amerika dan Barat tidak akan hancur oleh senjata dan militer Rusia secara langsung.

Barat dan Amerika akan hancur oleh kebodohan politisi mereka sendiri yang salah dalam menilai Ukraina.

Baca Juga: Merasa Terancam Rusia, Finlandia dan Swedia Ingin Gabung ke NATO, Turki Tegas menolak!

Baca Juga: Imbas Serangan Israel ke Suriah, Rusia Balas dengan Rudal canggih Hingga Israel Mundur

Putin menepis klaim bahwa Rusia diduga berusaha memblokir ekspor biji-bijian Ukraina.

Dia menyebut tuduhan itu sebagai "gertakan" dan menunjukkan bahwa cara termurah untuk mengekspor biji-bijian Ukraina sebenarnya adalah mengirimnya melalui Belarusia, tetapi ini akan memerlukan pencabutan sanksi terhadap Minsk.

Kiev juga masih memiliki akses untuk mengirim gran ke Sungai Danube, dan melalui Polandia, katanya.

Putin meminta Kiev untuk membersihkan daerah-daerah di bawah kendalinya dari ranjau laut dan dengan sengaja menenggelamkan kapal-kapal untuk memastikan ekspor pasokan makanan yang aman.***

 

Editor: Silmi Akhsin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah