Kemudian I Komang Harik Adi Putra yang merupakan Juara I Asian Games 2018 di Indonesia dan Juara I Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2018 di Singapura.
Ada juga Tito Hendra Septa yang merupakan Juara 3 Kejuaraan Asia Tenggara 2022 di Singapura dan Juara 1 Kejuaraan Pencak Silat Asia ke-6 2022 di Kashmir India.
Baca Juga: Pernyataan Budi Gunawan Soal Wajah Keriput Prabowo dinilai Sebagai Kode Keras
Belobrodskaya Olga yang merupakan pelatih Pencak Silat di Astana Kazakhstan menyampaikan sebab ketertarikannya dengan Pencak Silat karena unsur spiritual dan budayanya.
“Kami tertarik dengan seni bela diri Pencak karena unik. Kami ikut mengembangkan jenis olahraga ini karena kami melihat ada nuansa spiritual dan budayanya”. Olga juga menyampaikan bahwa mereka telah menyelenggarakan kejuaraan Pencak Silat untuk level nasional di Republik Kazakhstan dan ambil bagian di kejuaraan Asia, serta kejuaraan dunia. Kami tidak hanya meraih medali perunggu tetapi juga medali perak.
Baca Juga: Garis Indonesia: Copot Kanit Tipiter Polres Bulukumba dan GM PT Pertamina Persero Region VII
Olga berharap kedepan ada gedung khusus untuk menyimpan catatan sejarah tentang Pencak Silat.
“Semoga Pojok Pencak Silat yang kental dengan budaya Indonesia ini bisa ditambah isinya. Harapan kami di masa depan, tidak hanya ada corner, melainkan museum megah tempat sejarah Pencak Silat itu dikumpulkan”, katanya.
Baca Juga: Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Parpol, PDIP dan Gerindra Berada di Urutan Teratas
Ibu Sri Wahyuni yang merupakan Kepala Biro Perencanaan dan organisasi Kemenpora RI menyampaikan bahwa Pencak Silat Corner ini merupakan yang pertama di dunia.