Yusmar Abdillah
SUARA SOPPENG -- Pernyataan dukungan dari Presiden Jokowi kepada Menhan Prabowo Subianto dalam pilpres 2024 yang akan datang sepertinya bukan omong kosong belaka, hal ini nampak terlihat dalam acara Musra Relawan Jokowi di Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
Meskipun tidak unggul dari calon rivalnya yaitu Ganjar Pranowo, namun suara dukungan relawan Jokowi kepada Prabowo Subianto sangat dalam Musra Relawan Jokowi Jawa Tengah tersebut diluar dugaan dimana selisihnya hanya berbeda 1,7 persen, dengan Ganjar Pranowo, dalam pemilihan kategori calon presiden harapan rakyat versi Musra Jateng.
Ganjar unggul dengan perolehan dukungan sebanyak 32,13 persen mengungguli Ketum Gerindra yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada posisi ke-2 dengan perolehan 31,06 persendengan Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Opini : 15 Tahun Partai Gerindra, Berdiri, Mengabdi, Bergerak Membawa Perubahan
Tidak dapat dipungkiri Wilayah Jateng kalau dalam urusan pilpres berdasarkan hasil pilpres 2019, bisa dikatakan merupakan kunci, kekompakannya dalam menentukan sikap politik sudah terbukti. Terkait dengan hasil dari Musra Jateng ini, ada beberapa hal yang menjadi sorotan yakni persaingan antara Menhan Prabowo dengan Gubernur Jateng 2 periode Ganjar Pranowo.
Sebagai Gubernur Jawa Tengah 2 periode sepak terjang Ganjar Pranowo dalam memimpin Jawa Tengah tentu tidak perlu diragukan, sementara Menhan Prabowo sejak bergabung dengan pemerintah juga telah berhasil membuat gebrakan-gebrakan besar khususnya pada bidang yang menjadi tugasnya yaitu Pertahanan, bahkan terakhir dinobatkan sebagai Menteri dengan Kinerja Terbaik.
Baca Juga: Jadikan Biji Nangka Sebagai Camilan, Aman?
Terkait dengan Musra Relawan Jokowi ini ternyata ada beberapa kriteria khusus dalam menentukan sikap politiknya, berikut hasil e-voting tersebut:Jujur dan Bersih: 4.763 atau 48,65 persen, Berani, Tegas, dan Berwibawa: 2.283 atau 23,32 persen, Merakyat: 921 atau 9,4 persen, Berpendidikan dan Profesional: 691 atau 7,06 persen, Berakhlak Baik: 609 atau 6,22 persen, Berpengalaman: 319 atau 3,29 persen, Dermawan: 205 atau 2,09 persen, Total 9.791
Baik Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto selama menjadi pejabat negara juga Jujur dan Bersih, meskipun “maaf” nama Ganjar Pranowo saat menjabat sebagai anggota DPR RI pernah terindikasi terlibat kasus e-KTP, namun secara hukum beliau dinyatakan bersih.
Baca Juga: Sikap Sok Tahu Tentang Isi Janji Pilkada DKI Jakarta Adalah Cerminan Minimnya Peran dan Informasi
Berani, Tegas dan Berwibawa adalah syarat umum untuk dijadikan sebagai seorang Presiden, dalam hal ini jika berbicara head to head latar belakang militer seorang Prabowo Subianto bisa dikatakan adalah sosok yang tepat.
Merakyat, khusus yang disebut merakyat ini bisa kita lihat bagaimana keduanya ketika aktif saat berinteraksi langsung dengan rakyat terkait dengan agenda kedinasannya, disamping itu mengingat keduanya sebagai pejabat negara, publik bisa menilai langsung berbagai kebijakannya apakah sudah merakyat atau belum.
Baca Juga: Dampingi Jokowi Hadir di Peringatan Seabad NU, Warga Nahdliyin Doakan Prabowo Jadi Presiden
Selanjutnya tentang pendidikan, profesional, berakhlak baik, pengalaman dan dermawan adalah poin-poin yang hampir bisa dipastikan sudah dimiliki oleh keduanya.
Kesimpulannya adalah Prabowo Subianto kini sudah diterima semua kalangan, termasuk di antara para relawan loyalis pak Jokowi, Nama Ganjar Pranowo yang mendominasi kuat kandidat cawapres 2024 juga menjadi catatan tersendiri, pertanyaanya jika Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo berada dalam satu wadah paslon pilpres dengan melihat kriteria diatas kira-kira siapa yang layak untuk jadi nomor satunya ?