Misi Perdamaian Presiden Jokowi ‘Ukraina-Rusia’ Sejalan dengan Amanat UUD 1945

- 29 Juni 2022, 14:05 WIB
Wakil ketua MPR RI, Ahmad Muzani yang juga Sekjen Gerindra/Istimewa
Wakil ketua MPR RI, Ahmad Muzani yang juga Sekjen Gerindra/Istimewa /

Baca Juga: Sekda Bone, Pimpin Rapat Persiapan Penutupan MTQ Ke-32

Muzani juga berharap agar negara-negara G7 dan G20 ikut serta dalam upaya membuka kembali keran kerjasama ekonomi dengan Ukraina dan Rusia. 

Seperti diketahui bahwa Ukraina merupakan negara pemasok gandum nomor satu dunia. Sementara Rusia adalah negara dengan industri pupuk terbesar yang selama ini produknya sangat diharapkan negara-negara dunia. 

Baca Juga: Novita Wijayanti Sebut Rendahnya Daya Beli Masyarakat jadi Isu Permasalahan Perumahan Yang Perlu disiasati

"Ancaman krisis pangan ekstrim semakin nyata apabila negara-negara yang tergabung dalam G7 dan G20 tidak membuka keran kerjasama ekonomi dengan Rusia dan Ukraina. Itu sebabnya seruan Presiden Jokowi untuk tidak mem banned atau embargo produk-produk unggulan Ukraina dan Rusia harus diikuti oleh negara-negara lainnya," tutup Muzani yang juga Ketua Fraksi Gerindra DPR RI itu. 

Sebelumnya, dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 sesi II, Presiden Joko Widodo menyerukan agar negara G7 dan G20 bersama-sama mengatasi krisis pangan yang saat ini mengancam rakyat di negara-negara berkembang jatuh ke jurang kelaparan dan kemiskinan ekstrem (27/06/2022).

Baca Juga: Jarak Tempuh 6 Jam ke Tanah Suci, Aceh Diusulkan Jadi Satu-satunya Embarkasi Jemaah Haji

“(Sebanyak) 323 juta orang di tahun 2022 ini, menurut World Food Programme, terancam menghadapi kerawanan pangan akut. G7 dan G20 memiliki tanggung jawab besar untuk atasi krisis pangan ini. Mari kita tunaikan tanggung jawab kita, sekarang, dan mulai saat ini," tegas Presiden Joko Widodo.

Halaman:

Editor: Usman, S.Pd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x