Tren Elektabilitas Prabowo Melesat, Ganjar Berjuang, Anies Menurun dalam Survei Terbaru LSI Denny JA

- 15 Agustus 2023, 14:06 WIB
Ketum PAN, Golkar, Prabowo dan Muhaimin Iskandar -
Ketum PAN, Golkar, Prabowo dan Muhaimin Iskandar - /Usman/Dok. Tim Media Praboow

SUARA SOPPENG -- Sebuah laporan survei terbaru dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang dirilis pada Senin (14/8/2023) telah mengungkapkan perubahan menarik dalam tren elektabilitas para pemimpin politik.

Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, menjadi sorotan utama dengan kenaikan yang signifikan dalam popularitasnya. Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengalami dinamika yang berbeda.

Dalam laporan tersebut, Prabowo Subianto menduduki peringkat teratas sebagai calon presiden (capres) yang paling diminati untuk tahun 2024, dengan dukungan mencapai 38,2%.

Baca Juga: Misteri Naga di Danau Ranau. Danau Terbesar Kedua di Pulau Sumatera

Ganjar Pranowo, yang sebelumnya berada dalam persaingan ketat, tetap stagnan dengan dukungan sebesar 35,3%, sementara Anies Baswedan menempati posisi buncit dengan hanya 18,4% suara.

Analisis terhadap elektabilitas selama semester pertama tahun 2023 menunjukkan bahwa hanya Prabowo yang mengalami pertumbuhan dukungan yang signifikan. Dukungan masyarakat terhadap Prabowo terus mengalami peningkatan sejak awal tahun 2023.

Dari 25,4% pada bulan Januari, angka ini meningkat menjadi 33,9% pada bulan Mei, dan akhirnya mencapai puncaknya dengan 38,2% pada bulan Juli.

Baca Juga: Pemkab Bone: Meninggalkan Jejak Positif Melalui Penghargaan Adhikarya Pembangunan Pertanian

Namun, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan mengalami tantangan dalam meraih dukungan. Elektabilitas Ganjar yang sempat mencapai 37,8% pada bulan Januari, mengalami penurunan sekitar 6% pada bulan Mei dan Juni. Pada bulan Juli, angka ini bertahan pada 35,3%.

Anies Baswedan, di sisi lain, terus menghadapi perolehan dukungan yang stabil tetapi menurun. Dalam setiap survei, ia menduduki posisi ketiga. Dari angka 20-an% pada Januari, Mei, dan Juni, elektabilitasnya terus merosot menjadi 18,4% pada bulan Juli.

Selanjutnya, LSI Denny JA juga merilis hasil survei teranyarnya berkenaan dengan pasangan calon capres-cawapres potensial. Hasilnya pasangan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka paling diminati publik pada Pilpres 2024 mendatang.

Nama putra sulung dari Presiden Joko Widodo itu menduduki posisi paling favorit untuk berdampingan dengan Prabowo.

Baca Juga: Hadiri Pelantikan IAI Bone 2023 – 2027, Fahsar Dalam Sentuhan Kemanusiaan Dunia Farmasi

“Prabowo-Gibran tertinggi sebesar 38,8% kemudian diikuti Ganjar-Sandi sebesar 33,1 sementara Anies-AHY 16,4%.” ungkap Ardian Sopa Peneliti LSI Denny JA melalui virtual Zoom bertajuk “Gibran, Generasi Milenial dan Pertarungan Cawapres 2024”, Senin (14/8).

Kemudian, jika melihat tingkat popularitas dari kandidat cawapres nama Gibran memang paling unggul sebesar 66,5% sementara yang lain yakni Erick menduduki polling sebesar 61,8%, Airlangga 52,3% dan Muhaimin Iskandar 43,1%.

“Popularitas Gibran paling tinggi sebesar 66,5% dibandingkan Erick, Airlangga dan Muhaimin," tambah Ardian Sopa

Baca Juga: Andi Nabila Tegaskan Terus Rawat Silaturahmi Bersama Warga di Kelurahan Mampu

Adapun, Survei LSI Denny JA juga mengungkap sejumlah alasan mengapa Gibran menjadi kandidat paling favorit untuk disandingkan dengan Prabowo.

“Gibran lebih dikenal dan lebih disukai, kuat di Jateng sebagai basis utama Ganjar, kuat di Generasi Z dan Milenial serta Asosiasi kuat dengan Jokowi populer.” papar Ardian.

Baca Juga: Bupati Bone Merangkul Semangat HUT RI ke-78 Melalui Gerak Jalan Indah

Survei LSI Denny JA dilakukan dalam rentang waktu 3-15 Juli 2023, dengan melibatkan partisipasi dari 1.200 responden dari seluruh penjuru Indonesia. Hasilnya membawa gambaran menarik mengenai bagaimana dinamika elektabilitas para pemimpin politik berubah dalam beberapa bulan terakhir.

****

Editor: Usman, S.Pd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah