Rapor Pendidikan, Kolaborasi Pemangku Kepentingan untuk Pendidikan yang Lebih Baik

- 25 September 2023, 12:04 WIB
Paparan Kepala BSKAP tentang Rapor Pendidikan untuk Mendorong Perbaikan dan Pemerataan Pendidikan
Paparan Kepala BSKAP tentang Rapor Pendidikan untuk Mendorong Perbaikan dan Pemerataan Pendidikan /Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi/USMAN

SUARA SOPPENG - Melalui platform Rapor Pendidikan, semua pemangku kepentingan pendidikan memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendorong para pemangku kepentingan untuk melakukan identifikasi, refleksi, dan perbaikan dalam rangka memajukan pendidikan di Indonesia.

Rapor Pendidikan adalah alat yang mengintegrasikan data pendidikan, termasuk hasil Asesmen Nasional (AN), untuk memberikan gambaran komprehensif tentang kondisi pendidikan di Indonesia. Dalam upaya perbaikan, semua pemangku kepentingan dapat berperan aktif melalui pendekatan kolaboratif.

Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek, Anindito Aditomo, menjelaskan bahwa melalui Rapor Pendidikan, para pemangku kepentingan dapat mengidentifikasi indikator prioritas yang perlu mendapat perhatian khusus, merefleksikan akar masalah yang menyebabkan indikator prioritas rendah, dan membenahi hasil pendidikan dengan menggunakan inspirasi pembenahan.

Baca Juga: Mendikbudristek Dorong Pemerataan dan Perbaikan Pendidikan Melalui Rapor Pendidikan

Pemerintah daerah dapat menggunakan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan sebagai pedoman pemenuhan kualitas pendidikan di wilayahnya, dan hasil SPM Pendidikan dapat diakses melalui Rapor Pendidikan untuk pemerintah daerah.

Selanjutnya, satuan pendidikan dapat memanfaatkan Rapor Pendidikan untuk satuan pendidikan guna melakukan Perencanaan Berbasis Data sesuai kebutuhan guna peningkatan kualitas satuan pendidikan.

Selain pemangku kepentingan di dunia pendidikan, orang tua murid juga diharapkan ikut terlibat dalam mendukung perbaikan pendidikan dengan memberikan masukan bagi sekolah. Semua pemangku kepentingan, termasuk masyarakat umum dan para pegiat pendidikan, dapat melihat capaian kualitas pendidikan Indonesia secara nasional melalui Rapor Pendidikan untuk publik.

Baca Juga: Pasca kebakaran Museum Nasional Indonesia, Kini Proses Evakuasi Koleksi Fokus Pada Pemulihan

Saat ini, Rapor Satuan Pendidikan telah diakses oleh lebih dari 74 persen satuan pendidikan yang menjadi target pengguna. Rapor Pendidikan untuk daerah juga telah diakses oleh seluruh pemerintah daerah.

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Dirjen PAUD Dikdasmen), Iwan Syahril, mengapresiasi kolaborasi antara semua pemangku kepentingan dalam memanfaatkan Rapor Pendidikan Indonesia untuk pembenahan kualitas pendidikan.

Halaman:

Editor: Usman, S.Pd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x