Gulirkan Isu Hak Angket MK, Suara Pendukung Jokowi Dipastikan Bulat ke Prabowo-Gibran

- 7 November 2023, 16:40 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto membuka 'Simposium Geopolitik & Geostrategis Global serta Pengaruhnya terhadap Indonesia' di Kementerian Pertahanan, Kamis (2/11).
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto membuka 'Simposium Geopolitik & Geostrategis Global serta Pengaruhnya terhadap Indonesia' di Kementerian Pertahanan, Kamis (2/11). /

SUARA SOPPENG -- Usulan Hak Angket Mahkamah Konstitusi yang kini digulirkan kader PDIP di parlemen akan berdampak besar bagi situasi politik 2024 .

Pasalnya, tidak dapat dipungkiri bahwa peserta pilpres 2024 sejak awal mengharapkan dukungan dari para pemilih Jokowi yang jumlahnya mencapat 85 juta lebih, sementara suara PDIP sendiri hanya berkisar diangka 27 juta, artinya dengan adanya kasus ini peluang untuk mendapatkan limpahan suara pendukung Jokowi secara utuh semakin terbuka lebar bagi pasangan Prabowo-Gibran.

Demikian dikatakan pengamat politik Jajat Nurjaman, kepada redaksi SUARA SOPPENG, 7 November 2023

Baca Juga: George Edwin Sugiharto: Gibran Cawapres Tidak Bisa Disebut Politik Dinasti, Rakyat Tetap Penentu

“Sejak awal kenapa muncul saling klaim dukungan dari pak Jokowi terhadap capres 2024 bukan semata-mata karena kedudukan Jokowi sebagai Presiden, lebih dari itu tujuan utamanya adalah agar mendapatkan simpati dari para pendukung Jokowi yang dikenal solid, untuk itu dengan adanya isu Hak Angket yang juga digulirkan oleh kader PDIP, meskipun tidak langsung ditujukan ke Jokowi hal ini dianggap merupakan upaya seranagn politik PDIP kepada Jokowi yang merestui putra sulungnya menjadi cawparesnya Pak Prabowo, "tegas Jajat.

Jajat menambahkan, posisi PDIP sebagai partai penguasa saat ini namun terasa seperti oposisi menandakan bahwa sejak awal ada yang salah dalam membina hubungannya dengan Presiden Jokowi, sehingga pilpres 2024 ini seolah menjadi titik puncak ketegangan diantara keduanya, namun secara politis meskipun bukan sebagai ketum partai, posisi pak Jokowi masih sangat kuat yang juga tengah didukung mayoritas partai di parlemen.

Baca Juga: Menunggu Diplomasi Pemerintah RI Agar Bantuan Medis dan Logistik Bisa Tembus ke Gaza

“Terlepas dari berbagai upaya yang dilakukan PDIP terkait Mahkamah Konstitusi saat ini publik sudah dapat menilai bahwa tujuan utamanya adalah Presiden Jokowi, sebaliknya jika berkaca kepada situasi politik kebelakang, dampak dari kejadian ini akan memberi pengaruh besar terhadap dukungan capres 2024, khususnya kepada pasangan Prabowo-Gibran”, tutup Jajat.

Editor: Usman, S.Pd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x