Sekjen Gerindra: Kita Ajukan Cawapres Anak Muda Malah Dituduh Ini Itu

- 10 November 2023, 13:25 WIB
Sekjen Gerindra H. Ahmad Muzani
Sekjen Gerindra H. Ahmad Muzani /Aldoni/Usman

SUARA SOPPENG, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menghadiri konsolidasi bersama ribuan kader di Kabupaten Tegal dan Kota Tegal, Kamis (9/11/2023).

Dalam sambutannya Muzani menyinggung adanya ketidaksukaan terhadap pasangan capres cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang akan berkontestasi pada Pilpres 2024.

Menurut Muzani, ketidaksukaan itu disebabkan karena ketidaksiapan pihak tertentu untuk memberikan ruang terhadap anak muda untuk memimpin Indonesia.

Karena peran pemuda akan lebih signifikan mengingat hampir 60 persen pemilih di Pilpres 2024 adalah anak muda.

Baca Juga: Gulirkan Isu Hak Angket MK, Suara Pendukung Jokowi Dipastikan Bulat ke Prabowo-Gibran

"Itu sebabnya banyak orang yang tidak suka terhadap pasangan Prabowo-Gibran. Banyak orang yang tidak siap dengan situasi Pemilu 2024 nanti. Disepakatinya Mas Gibran sebagai cawapres dari Koalisi Indoensia Maju sebagai bagian dari cara kita menyambut dan memperisapkan Indonesia Emas 2045," kata Muzani.

"Agar di usia negara Indonesia yang ke 100 tahun nanti akan menjadi siap. Maka Gibran adalah perwakilan anak muda yang dipersiapkan untuk Indonesia Emas. Bahwa generasi muda harus disiapkan (menjadi pemimpin) di 2024, maka kita harus rela untuk itu," tambah Muzani.

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran ini menyebut, ada upaya-upaya yang sistematis untuk mendegradasi dukungan kepada Prabowo-Gibran yang semakin menguat. Kehadiran Gibran dalam kontestasi pemilu 2024 dimana lebih dari 55 persen jumlah pemilihnya adalah anak muda itu menjadi ancaman bagi pihak lawan.

Baca Juga: George Edwin Sugiharto: Gibran Cawapres Tidak Bisa Disebut Politik Dinasti, Rakyat Tetap Penentu

"Tapi hari-hari ini upaya itu dicurigai, upaya itu disalahpahami, disalah mengerti. Ada yang menuduh menghidupkan Orde Baru. Ada yang menuduh sedang menghidupkan Nepotisme atau KKN. Bahkan meminta pasangan (Prabowo-Gibran) ini mundur saja. Padahal lebih dari 55 persen pemilih di pemilu 2024 adalah anak muda. Masa kita ajukan cawapres anak muda malah dituduh ini itu. Kami merasa kemenangan Prabowo-Girban sudah di depan mata, sehingga upaya itu dihalangi," jelasnya.

Halaman:

Editor: Usman, S.Pd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x