Network
SUARA SOPPENG - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) yang ke-78, beragam kegiatan lomba dilaksanakan untuk merayakan momen kemerdekaan tersebut.
Salah satu kegiatan yang sangat unik diadakan di Desa Marioriritengnga, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng.
Tradisi permainan sepak bola yang biasanya dikenal sebagai arena laki-laki, kali ini diubah menjadi sebuah spektakuler yang melibatkan kaum hawa dengan nuansa kreatifitas yang luar biasa, yaitu dengan menggunakan daster sebagai pakaian resmi pemain sepak bola.
Baca Juga: Survei UMM: Elektabilitas Prabowo Tertinggi di Jawa Timur 27,3%, Tinggalkan Ganjar dan Anies
Puncak keseruan terjadi di lapangan sepak bola Jello, di mana babak final menjadi panggung aksi menarik. Tim sepak bola RT 03 RW 01 Kalempang melawan tim RT 02 RW 02 Abbatung E menjadi pertarungan seru.
Dalam pertandingan yang berlangsung selama 2 babak masing-masing 15 menit, kedua tim bermain dengan semangat dan taktik mereka. Meskipun pertandingan berjalan sengit, namun skor tetap imbang 0-0 hingga peluit panjang wasit mengakhiri pertandingan. Momen ini membawa semua penonton dan peserta menuju adu penalti yang menegangkan.
Baca Juga: Andi Inamul Hasan Aktivis Asal Soppeng Jadi Kandidat Ketum PB IKAMI Sulsel
Dalam adu penalti, kedua tim berhasil mencetak gol dengan skor 2-2. Klimaksnya, wasit memutuskan untuk menggunakan lempar koin guna menentukan tim juara.
Proses lempar koin dilakukan dengan ketegangan dan antisipasi yang begitu terasa, di tengah perhatian dari kedua tim serta kepala desa Marioriritengnga, Andi Samsul Bahri.
Baca Juga: Pemberdayaan WBP melalui Keterampilan Merajut di Rutan Kelas II B Watansoppeng
