Gerindra Bergerak Bantu Korban Banjir di Sangatta

23 Maret 2022, 08:06 WIB
Penyaluran bantuan makanan kepada korban banjir di Sangatta Kutai Timur/ Ist /

SUARA SOPPENG -- Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menggerakkan seluruh kader-kadernya yang ada di legislatif untuk membantu korban banjir di Dusun Kabo Jaya Desa Swarga Bara dan Teluk Lingga Kecamatan Sangatta Utara Kabupaten Kutai Timur.

 

Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur dari Partai Gerindra David Rante langsung mengunjungi masyarakat yang terkena banjir di dan membagikan sembako dan makanan nasi bungkus sebanyak 300 bungkus untuk hari kedua ini. 

 

"Kegiatan hari pertama banjir di kabupaten Kutai Timur ketinggian air sekitar 1 sampai 2 meter, " kata David Rante kepada SUARA SOPPENG dalam keterangan tertulisnya, 23 Maret 2022

Baca Juga: Target Menangkan Airlangga Di Pilpres 2024, Taufan Pawe Garap Golkar Sulsel

Selanjutnya kata dia bahwa Kondisi masyarakat masih mengalami kesulitan makanan karena pasokan air bersih lantaran Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kutai Timur mati total akibat banjir.

Baca Juga: Pasar Murah Pemkab Bone Tanpa Minyak Goreng

"Dan ketinggian air masih antara 50 cm sampai 1,5 meter ditambah pasokan bahan pokok semakin susah didapatkan di pasaran karena akses masuk Sangatta terputus, mari kita berdoa semoga air cepat surut masyarakat dapat beraktivitas normal kembali," ungkapnya.

Baca Juga: Wabup Buton Utara : Kunjungan ke Bone Kunjungan Kekerabatan dan Persaudaraan

"Selanjutnya bersama tim kita membagikan sembako dan makanan karena itu yang paling dibutuhkan. Mereka tidak bisa memasak karena pasokan air bersih tidak ada dan kondisi rumah yang tergenang air akibat banjir," paparnya.

Baca Juga: Ternyata, Kehamilan Tersebut Diakibatkan Oleh Bhabinkamtibmas Polsek Sibulue

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Timur mencatat sedikitnya 2.477 unit rumah terdampak banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) 50 sentimeter hingga 2 meter. 

Baca Juga: HJB ke 692, Kompol Andi Ikbal Dampingi Wabup Ziarah ke Makam Raja

Akibatnya sebanyak 5.245 Kepala Keluarga (KK) atau 16.896 jiwa terdampak, 1.000 jiwa diantaranya mengungsi di pos pengungsi Masjid Agung Center.***

Editor: Usman, S.Pd

Tags

Terkini

Terpopuler