Indah Putri Tinjau Pembukaan Jalan Ruas Sabbang - Tallang Akibat Longsor

12 Mei 2022, 09:25 WIB
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani menyerahkan kunci Huntap ke warga penyintas Banjir Luwu Utara / Humas Pemkab Lutra /

SUARA SOPPENG — Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani didampingi Plt. Kepala Dinas PUTRKP2 Luwu Utara, Rusydi Rasyid meninjau langsung pembukaan material longsor di ruas jalan yang menghubungkan Sabbang - Tallang, Rabu 11 Mei 2022.

Indah menyampaikan agar penanganan permanen dampak longsoran yang terjadi di ruas jalan Sabbang - Tallang beberapa waktu lalu apalagi longsor di wilayah tersebut cukup massif dengan kedalaman sekitar 20 meter.

“Atas nama Pemda, kami mengapresiasi koordinasi yang cukup efektif akhir-akhir ini sebab  sudah nampak di lapangan, karena yang paling penting saat ini adalah bagaimana memastikan akses ini terbuka sehingga masyarakat kita yang beraktivitas menuju dan dari Kecamatan Rongkong - Seko tidak terganggu aktivitasnya,” kata Indah

Baca Juga: Warga Sinjai Hanyut di Sungai Tangka ditemukan, Andi Seto Apresiasi Tim SAR Gabungan

Dia berharap berharap akan ada penanganan secara permanen karena pengerjaan kali ini baru tanggap darurat.

“Sebagaimana disampaikan tadi bahwa permanennya itu akan di desain dengan sebaik-baiknya oleh rekan rekan di PUTR Provinsi,” sambung bupati perempuan pertama di Sulsel ini.

Kepada warga khususnya di Kecamatan Rongkong, Sabbang, dan Masamba wilayah pegunungan, Indah meminta untuk mengantisipasi pergerakan tanah. 

Baca Juga: Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sinjai Perkuat Pengawasan

Sebagaimana diketahui di dalam peta kerawanan bencana yang dikeluarkan oleh BNPB, Inaris, termasuk pemerintah daerah itu telah ditetapkan bahwa kecamatan yang disebutkan tadi adalah kecamatan dengan tingkat pergerakan tanah yang sangat tinggi.

“Oleh karena itu saya sudah instruksikan untuk kiranya dapat diimbau oleh perangkat daerah teknis, pemerintah kecamatan, dan desa untuk menyampaikan kepada masyarakat agar mengontrol pembukaan lahan, bukan melarang tapi mengontrol pembukaan lahan. Walaupun sudah ada terbuka, maka diimbau untuk melakukan aktivitas penanaman jenis komoditi tanaman yang dapat mendukung ketahanan lahan,” tegasnya.

Baca Juga: Penyakit Hepatitis Akut Melanda, Dinkes Sinjai Minta Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

Khusus untuk pemukiman yang sudah terjadi retak untuk melakukan antisipasi karena jika sudah ada retakan berpotensi terjadi longsor apalagi jika pergerakan tanah semakin massif karena semakin tingginya aktivitas lalu lintas roda dua maupun roda empat yang menyebabkan adanya vibrasi dan curah hujan yang tinggi.

“Belum lagi kalau terjadi gempa-gempa kecil karena kita ini dikelilingi oleh sesar aktif baik itu sesar Sulbar Mamuju, kemudian Palu Koro maupun Matano sedikit banyak berkontribusi. Oleh karena itu kita minta kewaspadaan yang tinggi dari seluruh masyarakat khususnya yang berada di daerah pergerakan tanah yang sangat tinggi,” pinta istri dari Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Fauzi ini.

Baca Juga: Penyakit Hepatitis Akut Melanda, Dinkes Sinjai Minta Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

Sementara itu, pihak Pemeliharaan Jalan dan Jembatan UPT Wilayah I Palopo Dinas PUTR Provinsi, Muslimin mengatakan pengerjaan saat ini terus dilakukan berupa cuttingan / pelebaran badan jalan.

“Meski sudah kondusif untuk dilalui roda empat, kita akan tetap melakukan pelebaran jalan. Sesuai arahan ibu bupati, kita akan perlebar badan jalan dengan mengambil 50 meter sebelum longsoran. Untuk alat akan tetap di sini sampai pengerjaan selesai. Kami target secepatnya,” pungkas Muslim.*****

Editor: Usman, S.Pd

Tags

Terkini

Terpopuler