SUARA SOPPENG - Puncak Hari Jadi Provinsi Sulawesi Selatan tetap seperti biasa yakni akan berlangsung pada Oktober 2023 mendatang.
Hal tersebut, ditegaskan oleh Penjabat (PJ) Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Darmawan Bintang, Jumat, 26 Mei 2023.
Andi Darmawan Bintan menegaskan kendati demikian rangkaian kegiatan pelaksanaan Hari Jadi Sulawesi Selatan Ke 354 akan mulai digelar pada Bulan Juni hingga pada puncak pelaksanaan hari jadi pada Oktober 2023 nanti.
Baca Juga: Pemprov Sulsel Terima Penghargaan Opini WTP Atas LHP LKPD Tahun Anggaran 2022
Hal Itu, disampaikan Andi Darmawan usai memimpin rapat persiapan Hari Jadi Sulsel, di Ruang Pola, Kantor Gubernur Sulsel, Jumat, 26 Mei 2023.
Sekaligus menanggapi isu dimajukannya pelaksanaan hari jadi dari bulan Oktober ke bulan September.
"Tidak ada pemajuan pelaksanaan melainkan rangkaian untuk memulai pelaksanaan yang dimulai pada bulan Juni. Ada pemikiran-pemikiran kesana (Pemajuan Pelaksanaan Hari Jadi), tapi itu merupakan bias informasi," ucapnya.
Baca Juga: Gubernur Sulsel Andi Sudirman Buka Pesta Rakyat Adat Lammang di Takalar
Andi Darmawan juga mengatakan, untuk rangkaian kegiatan hari jadi, akan digelar pertandingan olahraga, jalan santai Anti Mager, Capacity Building, hingga pelaksanaan Pekan Raya Sulsel.
Bahkan, lanjutnya, rangkaian kegiatan Hari Jadi Sulsel ini juga nantinya akan dikombinasikan dengan rangkaian kegiatan memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada Agustus nanti.
"Acara puncak, rapat paripurna. Sebagai rangkaian kegiatan itu pertandingan olahraga, kemudian Anti Mager, ada juga Capacity Building, pertemuan kepala-kepala OPD dengan staf untuk menambah keakraban kita dan bagaimana wawasan mereka berkaitan dengan tugas maupun apa yang terjadi di luar dan yang lain itu merupakan dari bidang penunjang, Pekan Raya juga (Jadi rangkaian kegiatan)," ungkapnya.
Andi Darmawan yakin pelaksanaan Hari Jadi tahun ini akan lebih meriah dibandingkan tahun sebelumnya, karena tahun ini sudah tidak ada lagi pembatasan kegiatan akibat Covid 19.
"Setelah sekian lama prosesi itu dilaksanakan dengan batasan-batasan sebagaimana kita ketahui bahwa WHO juga sudah mencabut (Status pembatasan Covid), jadi kita sudah bebas untuk beraktivitas. Inilah tahun awal bagi sebagian dari kebebasan itu," ujarnya.
Meski begitu, Andi Darmawan berharap Hari Jadi Sulawesi Selatan tahun ini menjadi momentum untuk memperlihatkan kepada masyarakat umum bahwa Sulsel saat ini baik-baik saja setelah adanya beberapa situasi yang terjadi beberapa waktu lalu, seperti Covid dan inflasi.
Terlebih lagi, menurutnya, hari jadi ini merupakan hari jadi Sulawesi Selatan, bukan hari jadi Provinsi Sulawesi Selatan. Sehingga, semua komponen masyarakat dan pemerintah diharapkan dapat berkontribusi memeriahkan kegiatan tersebut. (*)